Madura

Tradisi Peringatan Maulid Nabi di Madura Diramaikan dengan Rebutan Puluhan Barang

Sabtu, 21 September 2024 | 13:00 WIB

Tradisi Peringatan Maulid Nabi di Madura Diramaikan dengan Rebutan Puluhan Barang

Puluhan barang yang digantung untuk direbut. (Foto: NOJ/Ryan Syarif Hidayatullah)

Bangkalan, NU Online Jatim

Tak hanya berebut buah-buahan, di Bangkalan Madura warga juga berebut puluhan barang yang digantungkan oleh tuan rumah yang mengadakan peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Barang-barang tersebut digantungkan di bagian bawah atap rumah untuk direbut saat pembacaan Syaroful Anam. Barang-barang tersebut beraneka ragam, seperti gelas, centong, gayung, dan yang lainnya.

Acara seperti itu warga menyebutnya Konjhengan Molotan. Bermakna kegiatan peringatan maulid yang diundang secara langsung oleh tuan rumah penyelenggara.

Tuan rumah peringatan Maulid Nabi, Ruhannah mengatakan menggantungkan puluhan barang untuk direbut oleh orang-orang yang diundang adalah caranya untuk memeriahkan peringatan maulid nabi.

"Maulid Nabi Muhammad SAW itu setahun sekali, jadi kami membuat acara lebih menarik dengan rebutan puluhan barang yang digantungkan," ujarnya kepada NU Online Jatim pada Jum'at (20/09/2024).

Dirinya menuturkan bahwa rebutan puluhan barang jadi sorotan bagi tamu undangan yang datang. Pasalnya mereka menyasar barang yang mau diambil saat berdiri melantunkan Syaroful Anam.

"Satu orang ada yang mendapat 5 barang sekaligus, ada juga yang tidak dapat meskipun sudah berdiri. Karena ini rebutan tergantung siapa yang cepat mengambil," terangnya.

Sementara, salah satu warga yang menghadiri peringatan Maulid Nabi, Sihwan merasa senang saat melihat gantungan puluhan barang untuk direbut. Menurutnya, ini menggugah semangat peringatan Maulid Nabi.

"Setiap konjhengan yang selalu ditunggu adalah rebutannya. Karena rebutan ini sudah menjadi tradisi maulid di Madura yang terus dilakukan setiap tahun," tambahnya.

Menurutnya, rebutan bukan sekadar mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Tapi di situ ada perasaan bahagia saat hadir di peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Barang yang didapatkan juga bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari. Ini adalah nilai plus dari peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Madura," pungkasnya.