• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Malang Raya

Gelar Doa Bersama, Rais NU Kota Malang Harap Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas

Gelar Doa Bersama, Rais NU Kota Malang Harap Tragedi Kanjuruhan Diusut Tuntas
Aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Alun-alun Kota Malang. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)
Aksi solidaritas dan doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan di Alun-alun Kota Malang. (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim
Doa bersama untuk korban tragedi kanjuruhan digelar di Alun-alun Tugu Kota Malang, Kamis (06/10/2022) malam. Dalam kesempatan itu, Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang KH Chamzawi berharap kasus tersebut diusut hingga tuntas.


“Kami berharap insiden ini diusut dengan tuntas, siapapun yang bersalah harus bertanggung jawab,” ujarnya kepada NU Online Jatim.


Dirinya menyampaikan, seluruh elemen masyarakat hadir dalam agenda doa bersama tersebut. Mulai dari unsur Pemerintah Kota Malang, Manajemen Arema FC, dan masyarakat hadir memanjatkan doa untuk korban tragedi kanjuruhan.


“Kita berdoa mendoakan semoga arwah almarhum yang wafat dalam tragedi Kanjuruhan dosanya diampuni Allah, amal baiknya diterima, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," katanya.


Ia berharap, warga Kota Malang tetap semangat dalam memberikan dukungan kepada klub kebanggaan berjuluk Singo Edan tersebut. Ia juga meyakini, kejadian tersebut tidak disengaja atau dibuat oleh Aremania selaku suporter Arema FC.


"Karena suporter Arema FC terkenal baik-baik. Semoga warga Kota Malang tetap mencintai Arema FC, dan tentunya semangat persepakbolaan tidak boleh kendor karena insiden ini," terangnya.


Sementara Wali Kota Malang, H Sutiaji menyampaikan duka yang mendalam atas tragedi pada 1 Oktober 2022 lalu itu yang merenggut ratusan nyawa dalam hitungan menit.


"Rasa duka mendalam untuk saudara-saudara kita yang saat ini lagi berduka. Jumlah itu tidak sedikit untuk sebuah sepak bola, yang mana ini tidak ada kerusuhan atau geger antar suporter. Ini sebuah musibah," ucap Sutiaji.


Pihaknya menuturkan, insiden tersebut telah melukai hati Aremania dan citra Kota Malang sebagai kota toleran. Seperti diketahui, sepak bola sudah menjadi entitas yang ada di Kota Malang dan banyak diminati masyarakat. Ditegaskan, bahwa Kota Malang dan Aremania menjunjung tinggi semangat cinta damai.


"Saya tidak ikhlas manakala Malang diciderai, seakan-akan Malang membuat kekacauan, membawa citra menjadi tempat kerusuhan sepak bola. Karena gelora kedamaian bola sudah disuarakan dari Malang. Kita tahu semua, bahwa sahabat-sahabat kita, Aremania semua cinta kedamaian," imbuhnya.


Seusai doa bersama, segenap masyarakat dan Aremania yang hadir pada aksi solidaritas tersebut berkumpul menyalakan lilin dan meletakkannya di halaman Balai Kota Malang sebagai ungkapan duka yang mendalam.


"Di Balai Kota (Malang), dengan membawa lilin ini kita tunjukkan semangat kita tidak pernah lepas. Semangat kita akan terus menggelora. Gelora sportifitas dan gelora kedamaian. Lilin ini menjadi ibarat doa. Untuk itu, mari kita doakan mudah-mudahan saudara kita diberi kekuatan dan lilin ini ibarat sebagai penerang di alam barzah," tutupnya.


Diketahui, doa bersama tersebut diawali pembacaan Surat Yasin oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Malang, KH Kasuwi Syaiban. Sementara tahlil dan doa dibacakan langsung oleh Rais PCNU Kota Malang, KH Chamzawi.


Malang Raya Terbaru