Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Malang Periode 2021-2023 resmi dilantik di Ruang Paripurna DPRD setempat, Ahad (20/02/2022). HM Sanusi, Bupati Malang, berharap para kader NU memberikan manfaat bagi agama, bangsa dan negara.
Pelantikan digelar dengan tajuk Level Up Organization! Menuju Pimpinan Cabang yang Responsif dan Progresif. Selain bupati, hadir pada kesempatan itu Sekretaris Umum PP IPNU era KH Tholhah Mansoer, yaitu KH Moensif Nachrowi Thohir, Wakil Ketua PCNU Kabupaten Malang, Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin, Ketua IPNU Jatim M Irfan Syah, dan Wakil Ketua DPRD setempat, Miskat.
Romdloni Maulana, Ketua PC IPNU Kabupaten Malang, mengatakan bahwa pihaknya terlantik setelah tiga bulan lamanya menata kepengurusan dan mempersiapkan program kerja selepas Konferensi Cabang (Konfercab).
"Perlu diketahui bahwa saat ini Ikatan Pelajar NU di Kabupaten Malang sudah mencapai ribuan kader, baik putra maupun putri," kata Romdloni kepada NU Online Jatim, Selasa (22/02/2022).
Ia juga menjelaskan dengan adanya ribuan kader yang ada, maka sesungguhnya itu adalah tanggung jawab dari pimpinan cabang untuk mewadahi potensi pelajar NU yang ada di Kabupaten Malang.
"Tentu kami harus bisa mewadahi potensi yang ada dengan berbagai kreativitas yang ada, menciptakan hal-hal baru, baik di bidang pendidikan, kewirausahaan, maupun yang lainnya," imbuhnya.
Sementara itu, HM Sanusi, Bupati Malang, berharap agar ketua dan pengurus yang terpilih dapat mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. "Semoga pelantikan ini dapat menjadi momentum untuk memupuk semangat serta solidaritas IPNU-IPPNU sebagai kader muda NU, sekaligus penerus perjuangan bangsa dan negara," tuturnya.
Dia mengajak kader IPNU-IPPNU untuk kembali menilik jati diri sebagai manusia untuk selalu taat dan beribadah kepada Allah SWT. Dengan begitu pelajar NU mampu menjadi kader yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Sebagaimana sabda Baginda Rasulullah yang artinya, sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada sesamanya, bukan yang meminta manfaat dari orang lain," ujar Sanusi.
