Ihda Filzafatin Habibah Bagikan Tips Lolos Beasiswa Indonesia Bangkit
Sabtu, 3 Mei 2025 | 09:00 WIB
Moch Miftachur Rizki
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Menuntut ilmu merupakan kewajiban sepanjang hayat. Semangat ini tercermin dalam hadis tholabul ilmi minal mahdi ilal lahdi yang berarti menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat. Semangat belajar seumur hidup juga sejalan dengan amanat UUD 1945 Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan.
Sebagai bentuk nyata dukungan terhadap akses pendidikan tinggi, Kementerian Agama RI bekerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan studi ke jenjang magister dan doktoral, baik di dalam maupun luar negeri. Pendaftaran dibuka hingga 31 Mei 2025.
Salah satu penerima BIB tahun 2022, Ihda Filzafatin Habibah, yang saat telah merampungkan Magister Pendidikan Bahasa Arab di Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, membagikan pengalamannya dalam mempersiapkan beasiswa ini. Ia menekankan bahwa persiapan administrasi harus dilakukan sejak dini.
“Yang paling dasar itu sertifikat bahasa, seperti TOEFL atau TOAFL, karena ini tidak bisa didapatkan secara instan. Saya juga menyarankan agar calon pendaftar menyiapkan Curriculum Vitae (CV) yang tersusun rapi, esai pribadi, serta rencana kontribusi yang matang sebagai bagian dari persiapan penting mendaftar BIB,” katanya saat dikonfirmasi NU Online Jatim di Malang, Jum’at (02/05/2025).
Menurut Ihda, dalam seleksi BIB, penilaian tidak hanya dilihat dari dokumen administrasi, tetapi juga dari visi kontribusi yang jelas dan terukur selama masa studi dan pasca studi.
“Misalnya untuk jenjang S2 dua tahun, kita harus tahu tahun pertama dan kedua akan fokus pada apa, termasuk topik penelitian yang akan diambil,” tambah perempuan asal Lamongan tersebut.
Ihda juga menjelaskan bahwa skema BIB terus diperbarui setiap tahun. Pada tahun 2022, jumlah kuota per program studi sangat terbatas dan peserta ditempatkan secara terpusat di kampus-kampus tertentu.
"Namun, tahun 2023 mengalami perkembangan, termasuk dibukanya program double degree akni kombinasi studi dalam negeri dan luar negeri, seperti di University of Edinburgh dan SOAS University of London," ujarnya.
Untuk tahun 2025, salah satu perubahan signifikan adalah persyaratan jenjang S3 yang mewajibkan pelamar memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN).
“Kalau dulu guru bisa mendaftar S3, sekarang tidak bisa, karena BIB lebih diarahkan untuk dosen,” jelas Dosen Program Khusus Pengembangan Bahasa Arab (PKPBA) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut.
Di jenjang S2, ada perubahan pada format surat rekomendasi yang kini harus berasal dari dua pihak yaitu akademisi dan dosen pembimbing, serta dicetak dengan kop surat resmi. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi banyak calon pelamar. Terkait tahap seleksi, Ihda menyarankan peserta untuk berlatih intensif menghadapi Tes Bakat Skolastik (TBS) yang mencakup aspek kuantitatif, logika, dan psikotes.
“Saya lebih senang belajar lewat video penjelasan, bukan membaca teks panjang. Jadi penting untuk tahu gaya belajar masing-masing,” ungkap Anggota Biro Hubungan dan Komunikasi Organ Gerakan, Kepemudaan dan Perguruan Tinggi PC PMII Kota Malang Periode 2022-2023 tersebut.
Selain itu, tahap wawancara dinilai menjadi salah satu aspek paling menentukan. BIB sangat menekankan pemahaman tentang moderasi beragama.
"Saya belajar dari buku resmi moderasi beragama yang diterbitkan Kemenag, dan isinya sangat relevan dengan materi wawancara. Pewawancara juga kerap menyinggung latar belakang organisasi dan ideologi sesuai riwayat pendidikan dan pengalaman yang tercantum dalam CV,” tandasnya.
Terpopuler
1
Konflik Iran-Israel, Gus Nadir Serukan Kembali Memanusiakan Kemanusiaan
2
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
3
GP Ansor Jatim Dukung Kegiatan Namen Ben Molong untuk Ketahanan Pangan
4
GP Ansor di Bangkalan Gerakkan Pertanian Mandiri Lewat Namen Semangka ben Molong Cabe
5
Unisma Gelar Wisuda ke-76, Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
6
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
Terkini
Lihat Semua