• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Malang Raya

Kembangkan UMKM Daerah, Dosen FT Unusida Hibahkan Alat Produksi Dompet Kulit

Kembangkan UMKM Daerah, Dosen FT Unusida Hibahkan Alat Produksi Dompet Kulit
Penyerahan alat produksi dompet kulit bagi UMKM di Desa Karang Tanjung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Maschan)
Penyerahan alat produksi dompet kulit bagi UMKM di Desa Karang Tanjung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. (Foto: NOJ/Maschan)

Sidoarjo, NU Online Jatim
Dosen Fakultas Teknik (FT) Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) hibahkan alat produksi dompet kulit bagi kelompok usaha kerajinan dompet kulit di Desa Karang Tanjung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Alat produksi yang dimaksud di antaranya mesin seset kulit, mesin press, alat potong, dan mesin jahit.

 

“Pengadaan alat oroduksi ini dimaksudkan untuk meningkatkan jumlah produksi kerajinan dompet sehingga mitra mampu memenuhi kebutuhan pasar,” ungkap ketua tim, Luqman Hakim.

 

Wakil Rektor 2 Unusida tersebut menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan mengusung judul ‘Optimalisasi Potensi UMKM Dompet Kulit melalui Pelatihan Pengemasan Produk, Desain Label dan Bantuan Alat Produksi’.

 

Diketahui, Dosen Fakultas Teknik Unusida memang kerap mendapatkan pendanaan program serupa dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi.

Adapun anggota tim yang lolos di antaranya Dosen Teknik Industri Luqman Hakim, Muhammad Mansur Yafi, dan Dosen Teknik Kimia Medya Ayunda Fitri.

 

“Alhamdulillah setiap tahun kita selalu bergantian mendapatkan pendanaan dari pemerintah pusat. Hal ini menjadi bukti kinerja Dosen Fakultas Teknik Unusida dalam PKM tak perlu diragukan lagi,” ujarnya kepada NU Online Jatim, Senin (09/10/2023).

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan, program yang diusungnya kali ini adalah melaksanakan pelatihan pengemasan dan desain label produk, serta pendampingan terhadap pengembangan kelompok usaha di desa tersebut.

 

"Semoga program ini dapat bermanfaat bagi perkembangan kelompok usaha kecil yang menjadi ciri khas suatu desa, dan dapat semakin mendekatkan Unusida di tengah masyarakat," harapnya.

 

Sementara itu, salah satu pengrajin dompet kulit di Desa Karang Tanjung, Agus Suwandi mengatakan, proses produksi selama ini masih menggunakan tenaga manusia dengan alat seadanya. Proses pemasaran produk dompet juga masih dilakukan dengan cara konventional, yaitu dengan menitipkan produk di koperasi relasi dan atau diserahkan pada reseller yang ada.

 

“Metode yang selama ini digunakan memang tidak cukup efektif untuk meningkatkan penjualan produk yang ada. Kami juga belum memahami betul cara memanfaatkan media sosial untuk media promosi produknya. Selain itu, packaging yang digunakan pun masih sederhana,” katanya.

 

Ia merasa senang dan bersyukur adanya program dari Dosen Fakultas Teknik Unusida yang sangat membantu kelompok usahanya. Menurutnya, bantuan nyata seperti ini yang diharapkan untuk dapat meningkatkan hasil produksi dan kualitas produk dari UMKM di masyarakat.

 

“Terima kasih atas perhatian untuk membantu kelompok usaha kami. Hal ini menjadi motivasi untuk meningkatkan produktifitas dan selalu berkarya menciptakan suatu produk baru,” pungkasnya. 


Malang Raya Terbaru