• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Malang Raya

Mengintip Dinding Masjid Bursa Turki, Miliki Seni Kaligrafi Bersejarah

Mengintip Dinding Masjid Bursa Turki, Miliki Seni Kaligrafi Bersejarah
Salah satu kaligrafi di Masjid Bursa Turki. (Foto: NOJ/Halimi Zuhdy)
Salah satu kaligrafi di Masjid Bursa Turki. (Foto: NOJ/Halimi Zuhdy)

Malang, NU Online Jatim

Ketua Pengurus Cabang (PC) Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Malang sekaligus Dosen UIN Maliki Malang, KH Halimi Zuhdy berkesempatan melakukan zpenelitian kolaboratif di Turki. Ia menulis catatan perjalanan, salah satunya di Masjid Bursa Turki yang memiliki seni kaligrafi.

 

Menurut Kiai Halimi, sesuai informasi ada pelarangan dinding-dinding masjid dengan kaligrafi Arab, sebab dianggap mengganggu kekhusyukan. Bukan hanya kaligrafi yang dilarang, melainkan jam dinding, dinding yang penuh ukiran pun jadi santapan amarah.

 

"Iya soal perbedaan diterima saja, asalkan tidak sampai mengharamkan. Di Masjid Bursa Turki memiliki dinding-dindingnya dihiasi dengan gantungan kaligrafi Arab, penuh pesan indah dan sangat berharga," beber Kiai Halimi Zuhdy, diterima NU Online Jatim, Ahad (09/07/2023).

 

Menurutnya, memandang dinding, seperti melihat risalah kenabian, seperti berbicara dan mengajak orang yang mendatangi masjid untuk merenung serta berfikir. Mayoritas masjid-masjid dipenuhi tulisan kaligrafi Arab, bahkan makam-makam ulama.

 

"Termasuk makam tidak lepas dari dinding berbicara, seperti makam Sultan Mahmud dekat Green Mosques," bebernya.

 

Sesuai tarikh Masjid Ulu Camii menunjukkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 ada 192 lukisan. Selanjutnya grafiti kaligrafi Arab dibuat di dalam masjid ini oleh para ahli kaligrafi yang berbeda. Penulisan kaligrafi dikerjakan oleh kaligrafer Ottoman paling terkenal saat itu. Selepas itu, masjid saat ini dianggap sebagai salah satu contoh seni kaligrafi Arab Islam terbesar di dunia.

 

"Ahli kaligrafi paling terkenal pada masa itu dikirim dari Istanbul atas perintah Sultan Abdulmecid I guna melukis prasasti besar di dalam masjid," paparnya.

 

Kiai Halimi menambahkan, kaligrafi tersebut terdapat di beberapa titik di dinding, kolom, dan pada pelat atau medali kecil dan besar. Komposisinya meliputi ayat-ayat Al-Qur'an, hadits, 99 nama Allah, beberapa nama Nabi Muhammad serta nama ulama besar Islam. 

 

"Sungguh sangat luar biasa. Sebab hingga saat ini, tulisan-tulisan itu masih cantik dan mempesona," terangnya.

 

Dirinya mengatakan sesuai sejarahnya yang panjang, masjid tersebut menjadi saksi perubahan dan perkembangan Turki. Keindahan arsitektur, kaligrafi yang rumit, ornamen-ornamen mozaik dan atmosfer yang penuh spiritualitas.

 

"Semuanya menjadikan Masjid Bursa sebagai daya tarik wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun internasional," ulasnya.

 

Menurutnya, masjid ini pun menjadi sebuah monumen bersejarah dan tak ternilai. Masjid Bursa terus menginspirasi dan mengagumkan para pengunjungnya dari seluruh penjuru dunia.

 

"Sejarahnya yang kaya dan keindahannya yang mempesona membuatnya menjadi salah satu ikon yang paling berharga dalam warisan budaya Turki," tutupnya. 


Malang Raya Terbaru