• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Malang Raya

Mimpi 9 Yatim untuk Berangkat Umrah Akhirnya Jadi Kenyataan

Mimpi 9 Yatim untuk Berangkat Umrah Akhirnya Jadi Kenyataan
Sebanyak 9 yatim di kawasan Malang Raya mengikuti umrah gratis bersama sejumlah kalangan. (Foto: NOJ/Istimewa)
Sebanyak 9 yatim di kawasan Malang Raya mengikuti umrah gratis bersama sejumlah kalangan. (Foto: NOJ/Istimewa)

Malang, NU Online Jatim

Bagi sebagian kalangan, bisa melaksanakan ibadah umrah adalah kesempatan istimewa. Karena dibutuhkan kesehatan dan biaya yang cukup agar bisa sampai ke Kota Makkah dan Madinah serta melaksanakan aneka ritual umrah tersebut.


Apalagi bagi mereka yang berstatus yatim, tentu bisa berumrah merupakan kesempatan langka lantaran tidak memiliki orang tua yang akan membiayai. Untuk bisa bertahan hidup saja sudah demikian berat, apalagi masih akan melaksanakan ibadah umrah. Tentu hal tersebut sangat jauh dari yang ada dalam angan.


Namun di dunia ini tak ada ada yang tidak mungkin kalau Allah SWT memberikan jalan. Seperti yang juga dialami 9 anak yatim di kawasan Malang ini. Mereka akhirnya dapat melaksanakan ibadah umrah bersama sejumlah kalangan berpunya.


9 yatim tersebut diberangkatkan dari Masjid Ainul Yaqin Universitas Islam Malang. Acara berlangsung Sabtu (04/02/2023) yang diikuti semua peserta umrah yakni sebanyak 39 peserta dan dihadiri mitra serta kerabat.


Pemberangkatan peserta merupakan acara pembuka bagi dimulainya program umrah beserta anak yatim yang diselenggarakan oleh Rumah Sedekah NU, Universitas Islam Malang, dan Pengurus Wilayah Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama atau LAZISNU Jawa Timur.


Umrah bersama anak yatim diikuti oleh berbagai elemen mulai dari anak yatim, kiai, pengusaha, dokter, dan mitra Rumah Sedekah NU. Anak yatim yang mengikuti program ini sebanyak 9 anak yang sudah diseleksi berdasarkan kemampuan mengaji dari beberapa anak yatim di wilayah Malang Raya.


"Alhamdulillah program umrah bersama anak yatim segera terlaksana. Kita yang berangkat bersama anak yatim akan menjadi tamu Allah SWT dan semoga diberi kelancaran keselamatan hingga kembali ke Indonesia,” kata inisiator Rumah Sedekah NU, KH Noor Shodiq Askandar.


Menurut Gus Shodiq, anak yatim yang ikut program ini akan terus dijaga dan dibimbing dalam pelaksanaan umrah. Dirinya juga berharap semua termasuk golongan umat yang tidak mendustakan agama lantaran memiliki kepedulian terhadap anak yatim.


Rektor Universitas Islam Malang, Prof Maskuri berpesan agar peserta umrah menjaga kesehatan. Terkhusus anak yatim semoga bisa menjadi tamu Allah SWT yang bisa mendoakan orang-orang yang telah banyak membantu.


"Apresiasi setinggi-tingginya disampaikan untuk Rumah Sedekah NU, pengusaha NU, dan seluruh peserta umrah yang sudah sampai di masa pemberangkatan program umrah bersama anak yatim. Ini menjadi kehormatan bagi kami juga karena miqat pemberangkatan jamaah di Masjid Ainul Yaqin Unisma," katanya.


Keberangkatan ditutup doa bersama yang dipimpin Warsito selalu Dekan Fakultas Teknik Unisma. Kegiatan dilanjutkan dengan halal bihalal, saling bersalaman antara seluruh jamaah umrah dan yang hadir pada acara tersebut.


"Alhamdulillah dari proses persiapan, pendaftaran, hingga hari ini proses keberangkatan berjalan lancar. Semoga program umrah bersama anak yatim ini memberikan berkah kepada kita semua, baik jamaah yang berangkat umrah maupun semua pihak yang turut berdonasi dan membantu program ini," kata Akhmad Fatoni, pengurus program umrah bersama anak yatim.


Selanjutnya peserta umrah diberangkatkan menuju Bandara Juanda Surabaya untuk berangkat menuju Tanah Suci dan pulang ke Tanah Air pada Rabu (15/02/2023).


Editor:

Malang Raya Terbaru