• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Malang Raya

Mudik? Perhatikan Tips Sehat Berikut Ini

Mudik? Perhatikan Tips Sehat Berikut Ini
Ilustrasi kendaraan yang sedang melintas di salah satu jalan di Kota Malang. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)
Ilustrasi kendaraan yang sedang melintas di salah satu jalan di Kota Malang. (Foto: NOJ/ Madchan Jazuli)

Malang, NU Online Jatim

Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriyah tinggal menghitung hari. Dengan demikian, sejak sekarang sudah mulai ada sebagian warga yang memilih pulang kampong atau mudik. Untuk ini, ada tips mudik sehat mulai dari berangkat hingga sampai tujuan.


Ketua Satgas Covid-19 NU Malang Raya, dr Syifa Mustika mengungkapkan, bagi masyarakat yang mudik maupun nantinya kembali saat arus balik ada beberapa hal yang harus diperhatikan.


"Buat pimirsa NU Online Jatim yang mau mudik jangan lupa harus tetap jaga kesehatan. Kalau perjalanan jauh jangan lupa konsumsi air putih itu harus. (Antara) 8 sampai 10 gelas perhari," kata dr Syifa beberapa waktu yang lalu.


Selanjutnya, bagi yang memiliki komorbid (penyakit bawaan) untuk tidak  lupa membawa obat-obatan. Karena terkadang mudik yang panjang, dikhawatirkan di tengah perjalanan ketika ada apa-apa tidak sulit mencari obat.


Dokter Spesialis Penyakit Dalam ini juga mewanti-wanti pemudik yang membawa kendaraan pribadi supaya menjaga daya fokusnya saat berkendara.


"Misalnya nyetir jangan dipaksa kalau mengantuk, lebih baik beristirahat," ujar perempuan yang penulis buku 'Kupas Tuntas Vaksinasi Covid-19' tersebut.


Perihal pemudik yang terpaksa memilih moda transportasi umum, Pengurus Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) ini berpesan agar  tetap harus berhati-hati. Sebab, pemudik yang memakai kendaraan umum risiko kerumunan dan mobilitas tinggi, serta melihat pandemi belum berakhir.


Selain mengikuti vaksinasi booster, juga tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Baik mencuci tangan, menggunakan masker hingga selalu membawa handsanitizer.


"Kalau terpaksa berkerumun, kalau bisa jaga jarak. Semisal tidak bisa, ya memakai masker jangan lupa," ungkap dokter lulusan Universitas Brawijaya ini.

 

Terakhir, ia berpesan ketika sudah sampai rumah untuk melakukan treatment sebelum kontak langsung bersama keluarga. Salah satunya dengan mensterilkan, baik badan hingga pakaian yang dikenakan.

 

"Ketika nanti sudah sampai rumah, protokolnya baju-baju yang dipakai direndam, lalu mandi. Memakai baju yang bersih baru ketemu sama orang tua," ujar dokter yang juga praktik di Rumah Sakit Lavalette, Kota Malang tersebut.


Editor:

Malang Raya Terbaru