Malang, NU Online Jatim
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendukung agenda Kongres Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Salah satunya dengan doa bersama yang dilakukan oleh Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPNU-IPPNU se-Kota Malang.
Acara tersebut dipusatkan di Masjid Ainul Yaqin Universitas Islam Malang (Unisma) dengan dihadiri puluhan kader PKPT se-Kota Malang. Selain berdoa bersama, agenda ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahim antar kader IPNU-IPPNU di tingkat kampus.
Ketua PC IPPNU Kota Malang, Siti Aisyah Rosadi mengungkapkan, acara ini merupakan bentuk ikhtiar batin melalui doa yang dikhususkan agar IPNU-IPPNU di tingkat kampus masih tetap dipertahankan pada forum Kongres di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada12-15 Agustus 2022 itu.
"Bagaimanapun IPNU-IPPNU di tingkat kampus adalah salah satu wadah untuk mengibarkan jiwa semangat An-Nahdliyah pada para mahasiswa," ungkap Rosa, Kamis (11/08/2022).
Perempuan kelahiran Malang 1996 yang aktif di organisasi NU sejak dirinya berumur 14 tahun ini mengaku, di masing-masing PKPT kampus juga telah melaksanakan doa bersama. Selain untuk kesuksesan Kongres, juga berdoa agar IPNU-IPPNU di kampus tetap berdiri.
"Sebenarnya rekan-rekanita mengadakan doa bersama selain untuk kelancaran Kongres, juga berdoa agar PKPT IPNU-IPPNU tetap ada," imbuhnya.
Rosa yang juga pengajar SMKN 5 Malang ini menambahkan, delegasi dari Kota Malang akan berusaha mempertahankan agar IPNU-IPPNU di tingkat kampus tetap ada. Karena selama ini sumbangsih dan kontribusi dalam mempertahankan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah tanpa embel-embel politik birokrasi.
"Gagasan tersebut akan berusahan dipertahankan di komisi organisasi, yang tentunya hal tersebut juga adanya dukungan dari Pimpinan Cabang dan Pimpinan Wilayah daerah lain," paparnya.
Perempuan alumni Universitas Negeri Malang (UM) tersebut berharap agar seluruh kader PKPT IPNU-IPPNU di berbagai daerah tetap tenang menanggapi isu penghapusan PKPT. Justri ia meminta agar tetap menjalankan roda organisasi semaksimal mungkin, sembari menunggu hasil akhir keputusan Kongres.
"Bagaimanapun IPNU-IPPNU di tingkat kampus telah memberikan dampak yang sangat besar untuk kemajuan IPNU-IPPNU di berbagai daerah, karena hal tersebut di dukung dengan kemampuan intelektual dan semangat organisasi yang dimiliki," imbuhnya.
Rosa mencontohkan sudah banyak kader-kader yang telah lahir dari PKPT di Kota Malang berkompeten dan berprestasi. ‘Sehingga secara tidak langsung membawa nama harum kampus dan IPNU-IPPNU, baik di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” pungkasnya.
Diketahui, PKPT IPNU-IPPNU se-Kota Malang yang hadir dalam doa bersama, di antaranya dari Universitas Brawijaya (UB), Universitas Negeri Malang (UM). Kemudian, ada dari UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, serta Universitas Islam Malang (Unisma).
