Malang, NU Online Jatim
Sebanyak 139 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang rombongan pertama secara resmi diberangkatkan oleh Bupati Malang, H M Sanusi bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H Mustain, Jumat (10/06/2022) pagi. Pemberangkatan ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang.
Pemberangkatan CJH ini ditandai dengan pengibaran bendera oleh H M Sanusi. Sebelumnya, ia bersama para CJH menunaikan ibadah shalat subuh berjamaah serta dikumandangkan Adzan dan Iqamah Safar.
"Kepada para calon jamaah haji agar perbanyak bacaan shalawat dan istighfar, mulai dari berangkat hingga berakhirnya rangkaian ibadah haji. Semoga semuanya menjadi haji mabrur," kata H M Sanusi.
Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena pada tahun 2022 ini Pemerintah Arab Saudi sudah membuka kembali pelaksanaan ibadah haji dari seluruh negara, meskipun hanya 50 persen dari kapasitas biasanya.
"Semoga tahun depan kuotanya ditambah, karena masa tunggu haji ini juga cukup lama," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H Mustain menuturkan, pemberangkatan haji rombongan pertama ini terdapat penambahan sejumlah 1 orang.
"Jadi hari ini, kita berangkatkan 139 jamaah, besok 446 calon jamaah haji, serta lusa 64 calon jamaah haji," tutur H Mustain.
Ia menjelaskan, proses pemberangkatan calon jamaah haji berjalan dengan lancar dan sejuk. "Tahun ini, alhamdulillah berjalan dengan baik. Meskipun tadi malam ada yang sempat tertunda dua orang, tetapi tadi jam 3 sudah selesai," imbuhnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Malang, Mursidah, menyampaikan bahwa pemberangkatan haji rombongan pertama ini didampingi beberapa tenaga medis.
"Pemberangkatan tanggal 10, didampingi tenaga Public Safety Center (PSC) sejumlah 5 personil dan mobil PSC dari Puskesmas serta didampingi teman-teman surveilans," ucap Mursidah saat dihubungi, Kamis (09/06/2022) kemarin.
Dari pantauan, NU Online Jatim, pemberangkatan calon jamaah haji asal Kabupaten Malang terpantau sangat khidmat, bahkan tak sedikit yang meneteskan air mata haru, begitu juga H M Sanusi.
