Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar tabligh akbar bersama Gus Miftah Maulana Habiburrahman, Sabtu (25/02/2023). Kegiatan itu digelar dalam rangka 1 Abad NU serta Hari Lahir (Harlah) ke-69 IPNU dan ke-68 IPPNU.
Ketua Panitia Pelaksana Tabligh Akbar, Yogi Ainuz Zumar mengungkapkan bahwa acara ini memilih mengundang Gus Miftah karena sesuai dengan dakwah ala Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.
"Karena mempertimbangkan antusias dan euforia dari acara kami. Tentunya Gus Miftah merupakan salah satu dai terkenal yang juga berlatar belakang NU. Maka dari itu saya rasa sebagai penceramah cukup cocok," ujarnya kepada NU Online Jatim.
Selain Gus Miftah, pra acara diisi oleh grup shalawat dengan vokalis Gus Azmi Askandar dan vokalis grup banjari Sukarol Munsyid Cak Fandy Irawan. Tak ayal hal demikian membuat banyak muhibbin berduyun-duyun menyaksikan acara.
"Beliau (Gus Miftah, Gus Azmi, dan Cak Fandy) memiliki banyak penggemar, terlebih di kalangan kampus UIN Malang. Sekaligus ini sarana kita untuk menggaet jamaah untuk menghadiri acara ini," ungkapnya.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam semester 4 ini berharap, semua yang hadir mendapat banyak berkah. Sebab, agenda ini juga banyak dihadiri para kiai dan ulama di Kota Malang.
"Semoga kita mendapat berkah dari masyayikh, kiai, termasuk berkah dalam peringatan 1 Abad NU ini," tandas pemuda asal Kabupaten Trenggalek ini.
Pantauan NU Online Jatim, suasana jauh sebelum pra acara diguyur hujan. Namun tak menyurutkan kehadiran jamaah untuk mendengarkan tausiyah dan pencerahan dari Gus Miftah yang merupakan keturunan ke-9 Kiai Muhammad Ageng Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo.
Sebagai informasi, tablig akbar ini mengusung tema 'Kolaborasi Pelajar NU dalam Menyongsong Era Kebangkitan Baru'.
