Malang, NU Online Jatim
Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 NU Jawa Timur salurkan bantuan kepada anak yatim dan dluafa korban Covid-19 di Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, Ahad (05/09/2021). Di pesantren asuhan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar itu, santunan diberikan kepada 22 anak yatim.
Turut hadir dalam kesempatan itu KH Noor Shodiq Askandar, Ketua LP Ma'arif Jatim; Arya Mahendra, owner Mie Kober Bar; Dodiet, Nanang Suherman, owner Ayam Goreng Nelongso; dan lainnya.
Kiai Marzuki berharap agar anak yatim dan dluafa korban Covid-19 tetap semangat belajar. Dia juga mengingatkan kepada hadirin dan juga para pengusaha yang hadir agar tidak lupa bersedekah karena bersedekah merupakan investasi yang luar biasa untuk kehidupan manusia.
"Atas arahan dari para masyayikh dan para kiai di PWNU Jatim, kami mendapatkan tugas untuk merumuskan program NU Jatim Peduli Yatim dan Dhuafa yang orang tuanya wafat karena covid-19," kata Ahmad Afif Amrullah, Sekretaris Satgas Covid-19 NU Jatim.
Afif menjelaskan bahwa terdapat 22 anak yatim korban Covid-19 yang dibantu pendidikannya di Pesantren Sabilur Rosyad. Besarannya berbeda-beda tergantung tingkat kebutuhannya.
“Bantuan pendidikan ini masing-masing anak bernilai 1,2 Jt minimal dan nantinya bisa lebih untuk yang kategori khusus. Tentunya bantuan ini diharapkan dapat membantu biaya pendidikan anak minimal untuk satu semester atau satu tahun kedepan," tandas Afif.
Editor: Nur Faishal
