Madiun, NU Online Jatim
Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Koirul Kamami mengatakan, ada sebanyak 155 jamaah haji Kota Madiun gelombang pertama telah tiba di asrama haji Madiun pada Rabu (05/07/2023) dini hari dan disambut langsung oleh Wali Kota Madiun.
"Dari 157 jamaah yang sebelumnya diberangkatkan, dua di antaranya wafat di Tanah Suci," ujarnya yang dilansir dari jatim.antaranews.com.
Menurutnya, 155 jamaah haji sebenarnya tiba di Kota Madiun pada Selasa (04/07/2023) pukul 22.30 WIB. Namun karena jamaah haji kota bergabung dengan Bangkalan, dan penelitian koper jamaah berlangsung cukup lama, maka tiba di Kota Madiun mundur dari jadwal.
"Alhamdulillah kepulangannya lancar, mulai berangkat sampai pulang juga lancar tidak ada halangan apapun. Jadi memang ada satu koper tenteng jamaah haji kita yang tertukar dengan Bangkalan, dan ada satu koper besar dari Bangkalan yang ikut terbawa di kita," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Madiun, Maidi bersyukur atas kepulangan 155 jamaah haji Kota Madiun dari Tanah Suci dalam kondisi sehat.
Pihaknya juga berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah membantu kelancaran ibadah haji. Serta, turut menjaga jamaah Kota Madiun tetap aman dan sehat selama beribadah di Tanah Suci.
"Mudah-mudahan hajinya mabrur, semuanya sehat, dan doa-doanya bisa dikabulkan oleh Allah SWT," harapnya.
Dirinya menyatakan, selama pelaksanaan ibadah haji telah menginstruksikan kepada seluruh masjid dan mushala di Kota Madiun untuk menggelar doa bersama setiap Kamis malam. Khususnya untuk mendoakan keamanan, keselamatan, dan kesehatan seluruh jamaah haji Kota Madiun.
Terkait dua jamaah haji Kota Madiun yang meninggal dunia, Maidi juga turut mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga.
"Semoga yang meninggal dunia di Tanah Suci merupakan ketetapan terbaik dari Allah dan ditempatkan di surganya Allah SWT," pungkasnya.
