Ponorogo, NU Online Jatim
Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kabupaten Ponorogo selama ini sudah aktif terlibat dalam aksi-aksi kemanusiaan. Kali ini, Baganan menerjunkan personel tangguhnya untuk ikut melakukan pencarian orang hilang di Desa Wotan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Ahad (08/10/2020).
Setyo Budiyono, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mengatakan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam penanganan kebencanaan dan kegiatan kemanusiaan. Untuk itu, pihaknya mengandeng komunitas dan element mayarakat sukarelawan.
"Salah satunya Bagana yang juga tidak lepas dari kami. Karena kami melakukan kerja sama dengan Bagana sudah sejak lama," kata Budi.
Budi mengungkapkan, Bagana sangat luar biasa dalam bekerja sebagai mitra BPBD. Ia tak lupa memberikan apresiasi yang tinggi dan berterima kasih. "Karena selama ini, baik di kecamatan-kecamatan maupun di wilayah yang berpotensi bencana, Bagana ini juga selalu terlibat. Kegiatan-kegiatan apapun utamanya terkait dengan kebencanaan," paparnya.
Budi menjelaskan, kegiatan kali ini merupakan yang kesekian kalinya pihaknya bersama dengan Bagana dalam pencarian orang hilang. "Operasi SAR pencarian orang hilang yang dimana kami dimintai bantuan dari Kepala Desa Wotan. Kita mencari Mbak Umi yang sudah satu minggu menghilang. Maka bersama TNI-Polri, relawan dan Bagana kita melakukan penyisiran," terangnya.
Sementara itu, Ali Kepala Unit Bagana Cabang Ponorogo yang juga ikut menyisir lokasi kejadian menambahkan, Bagana di wilayah Ponorogo hampir di seluruh wilayah ada. Kemudian untuk ops SAR hari ini ada 11 personel yang diterjunkan bersama Bagana dan Banser Kecamatan Pulung.
"Sering untuk Bagana dilibatkan SAR dimana-mana. Termasuk hal yang paling mendadak saat melakukan pemotongan pohon tumbang dan kegiatan SAR gawat darurat yang besar seperti bencana alam," pungkasnya.
Editor: Romza
