• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 23 April 2024

Matraman

Banser dan LPBINU Ponorogo Sinergi Berantas Demam Berdarah

Banser dan LPBINU Ponorogo Sinergi Berantas Demam Berdarah
Banser dan LPBINU Ponorogo saat melakukan fogging untuk memberantas demam berdarah. (Foto: NOJ/ Husnul Khotimah)
Banser dan LPBINU Ponorogo saat melakukan fogging untuk memberantas demam berdarah. (Foto: NOJ/ Husnul Khotimah)

Ponorogo, NU Online Jatim

Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Ponorogo bersama Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Ponorogo melakukan fogging pada Jumat (210/01/2022).

 

Sinergi ini merupakan upaya untuk memberantas penularan demam berdarah. Mengingat memasuki musim penghujan jentik nyamuk aedes aegypti tumbuh subur. 

 

Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Banser Ponorogo Muhibbudin mengatakan, fogging ini dilakukan untuk membunuh nyamuk yang jadi penyebab beradarnya demam berdarah. Dan ini, merupakan wujud kepedulian Banser kepada masyarakat. 

 

"Ini bentuk kepedulian kami sebagai pemuda NU kepada masyarakat, karena kasus pasien demam berdarah yang dirawat di rumah sakit Ponorogo terus naik,” terangnya. 

 

Muhib menambahkan, bahwa banyak permintaan dari masyarakat untuk melakukakn fogging. Namun demikian, alat fogging yang dimiliki terbatas dan menghambat lancarnya proses fogging.

 

"Untuk itu, kami membuka donasi kepada masyarakat untuk membeli alat fogging baru. Ini dilakukan agar pelayanan fogging ini bisa cepat dan tidak menambah korban lain akibat demam berdarah," tambahnya.

 

Hal senada juga disampaikan Ketua LPBI NU Ponorogo Novi Tri Hartanto. Ia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai ikhtiar untuk mengantisipasi merebaknya penyakit demam berdarah dan bentuk kepedulian terhadap lingkungan. 

 

Disebutkan, yang dilakukan pihaknya tidak hanya terbatas pada fogging. Namun pula kegiatan lain dalam mengantisipasi penyebaran demam berdarah. "Di sela-sela fogging, kami juga menggalakkan kerja bakti dengan 3M, yakni mengubur, menguras, dan menutup," tegas Novi.

 

Darus selaku Ketua RW di Kelurahan Tonatan mengaku senang atas upaya Ansor-Banser Ponorogo dan LPBI NU Ponorogo yang turun tangan melakukan fogging di wilayahnya.

 

"Saya mewakili warga merasa sangat senang dan berterima kasih kepada Ansor-Banser dan LPBI NU. Semoga dengan adanya kegiatan fogging ini nyamuk hilang dan semua warga terhindar dari demam berdarah," tandasnya.

 

Penulis: Adika Bagus


Matraman Terbaru