• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Cerita Paduan Suara Fatayat dan Muslimat NU Jombang Sukseskan Harlah di GBK

Cerita Paduan Suara Fatayat dan Muslimat NU Jombang Sukseskan Harlah di GBK
Tim paduan suara gabungan Fatayat dan Muslimat NU Kabupaten Jombang usai di GBK, Jakarta. (Foto: NOJ/Laylatul Desia Rohmawati)
Tim paduan suara gabungan Fatayat dan Muslimat NU Kabupaten Jombang usai di GBK, Jakarta. (Foto: NOJ/Laylatul Desia Rohmawati)

Jombang, NU Online Jatim

Semarak peringatan Hari Lahir atau Harlah ke-78 Muslimat NU, Sabtu (20/01/ 2024) turut menghadirkan cerita tersendiri bagi Fatayat NU dan Muslimat NU dari Kabupaten Jombang. Pasalnya, kegiatan yang berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta sejak pukul 00.00 WIB hingga  08.20 WIB tersebut melibatkan tim paduan suara gabungan Fatayat dan Muslimat NU Kabupaten Jombang.


Sebanyak 108 orang anggota tim paduan suara asal Jombang diberangkatkan pada Kamis (18/01/2024) didampingi 10 orang official dari PC Fatayat NU Jombang dan 6 orang dari Banser Satkorcab Jombang. Rombongan yang telah berlatih selama dua pekan ini, tiba di tempat transit yakni Asrama Haji Pondok Gede pada Jumat (19/01/2024) dan langsung bersiap melakukan gladi resik di GBK Senayan pada siang harinya.


"Mayoritas anggota tim paduan suara ini adalah bunda-bunda Muslimat NU yang di tahun-tahun sebelumnya juga diberangkatkan untuk acara harlah. Ada beberapa diambilkan dari Fatayat NU untuk mengisi jenis suara yang personilnya berhalangan ikut ke GBK,” kata Anifatul Ulyawati, koordinator tim paduan suara Harlah Muslimat NU ini.


Perempuan yang akrab disapa Ning Ani dan merupakan Koordinator Bidang Sosial Budaya PC Fatayat NU Jombang tersebut menjelaskan bahwa kedisiplinan saat latihan betul-betul diterapkan kepada seluruh anggota tim. Hal itu mengingat kondisi di lapangan pasti sangat berbeda dengan saat latihan.


Persiapan yang matang untuk menghadapi peringatan harlah juga diperhitungkan oleh segenap official. Mengingat segala hal bisa saja terjadi di tengah berlangsungnya acara yang dihadiri oleh 150.000 anggota Muslimat NU se-Indonesia tersebut.


"Saat di venue pasti berbeda dengan saat latihan,” terangnya.


Tim official diajak untuk bisa gerak sat-set membantu kebutuhan tim paduan suara saat latihan sampai hari pelaksanaan.


“Mulai dari persiapan kostum, penyediaan logistik sampai perhatian terhadap moodnya anggota biar tetap bisa tampil maksimal,” kata Lailatun Ni'mah, Ketua PC Fatayat NU Jombang yang bertugas sebagai koordinator official tim paduan suara.


Peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU yang mengangkat tema 'Membangun Ketahanan Keluarga untuk Menguatkan Ketahanan Nasional' ini memberikan kesan tersendiri bagi anggota PC Muslimat NU Kabupaten Jombang. Mengingat selain hadir di GBK Senayan sebagai undangan, Muslimat NU Jombang juga turut tampil selaku pengisi acara. Apalagi kegiatan ini dihadiri Presiden Indonesia, Joko Widodo dan beberapa menteri, serta pejabat tinggi lainnya.

 

Penulis: Laylatul Desia Rohmawati 


Editor:

Matraman Terbaru