Gus Iqdam di Pacitan Ajak Masyarakat untuk Tingkatkan Ketakwaan
Rabu, 29 Januari 2025 | 15:00 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Blitar, KH Muhammad Iqdam Kholid. (Foto: NOJ/tangkapan layar)
Anwar Sanusi
Kontributor
Pacitan, NU Online Jatim
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pacitan ke-280, KH Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Menurutnya, ketakwaan adalah kunci untuk mendapatkan keberkahan dan kemajuan bagi daerah.
"Jika kita ingin Pacitan semakin maju dan sejahtera, kita harus meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah," ujarnya saat menyampaikan tausiyah di Alun-alun Pacitan, Selasa (28/01/2025).
Gus Iqdam mengutip Surat Al-A'raf ayat 96 yang menjelaskan bahwa jika manusia beriman dan bertakwa, maka Allah akan melimpahkan berkah bagi mereka. Pihaknya juga mengingatkan sejarah Pacitan sebagai tanah kelahiran para ulama besar seperti dari Pondok Pesantren Tremas, serta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Pacitan ini tanah yang diberkahi, banyak melahirkan tokoh-tokoh besar. Semoga dengan kita meningkatkan ketakwaan, akan lahir lagi pemimpin-pemimpin hebat dari Pacitan," harapnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II juga menekankan ketaatan kepada Allah dapat menjadi solusi dari berbagai permasalahan hidup. Ia menjelaskan, salah satu tanda orang yang bertakwa adalah hatinya akan selalu merasa tenang dan damai.
"Orang yang dekat dengan Allah, hatinya akan selalu merasa tentram, meskipun sedang menghadapi cobaan," terangnya.
Gus Iqdam menghubungkan antara ketaqwaan dengan kemajuan suatu daerah. Pihaknya mengajak masyarakat Pacitan untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaannya agar Allah SWT melimpahkan keberkahan bagi daerah ini.
"Dengan kita meningkatkan ketakwaan, insya Allah Pacitan akan menjadi daerah yang maju dan sejahtera," paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Iqdam mengajak seluruh jamaah untuk istiqamah membaca dzikir dengan membaca la ilaha illallah al-malikul haqqul mubin Muhammadur Rasulullah SAW sebanyak 100 kali setiap hari.
"Dengan membaca dzikir ini kita akan mendapatkan ketenangan hati dan perlindungan dari Allah SWT," pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua