• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Matraman

Gus Reza Ajak Umat Islam Bergembira Setiap Peringati Maulid Nabi

Gus Reza Ajak Umat Islam Bergembira Setiap Peringati Maulid Nabi
Gus Reza saat acara Pengajian Umum dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (04/10/2023) malam. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)
Gus Reza saat acara Pengajian Umum dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (04/10/2023) malam. (Foto: NOJ/Tangkapan Layar)

Pacitan, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusiyyah Lirboyo Kediri, KH Reza Ahmad Zahid atau Gus Reza mengajak umat Islam untuk bergembira setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena hadirnya Rasulullah ke dunia merupakan rahmat bagi seluruh umat.

 

”Salah satu hikmah maulid adalah memberi berkah kepada diri kita, agar lebih semangat dalam menjalani kehidupan ini,” ujar Gus Reza.

 

Penegasan tersebut disampaikan Gus Reza saat acara pengajian umum dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman Pendopo Kabupaten Pacitan, Rabu (04/10/2023) malam.

 

Putra KH Imam Yahya Mahrus bin KH Mahrus Aly tersebut menjelaskan mengapa hari kelahiran nabi yang harus diperingati, padahal umumnya manusia yang diperingati adalah hari kematiannya.

 

“Sekarang pertanyaannya kenapa kita itu selalu yang diperingati adalah lahirnya nabi? Karena nabi itu berbeda dengan kita semua. Nabi itu mulai lahir sudah menjadi Rahmatan Lil ‘Alamin. Kanjeng Nabi itu sejak awal lahir sampai wafatnya pun selama hidupnya bagus, tidak ada cacat sama sekali. Tentu berbeda dengan kita semua,” jelasnya.

 

Sementara itu, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengungkapkan, kegiatan pengajian ini penting dilakukan. Karena menurutnya, membangun Pacitan bukan hanya masalah fisik semata, namun juga mental dan rohani masyarakat. Diharapkan, acara seperti ini bisa rutin terlaksana.

 

”Membangun Pacitan tidak cukup dengan kerja, tapi juga butuh doa. Acara malam ini, menjadi salah satu upaya kita lebih meningkatkan iman dan taqwa,” katanya.

 

Diketahui, Pengajian umum tersebut, juga dihadiri Kepala Bakorwil Madiun bersama jajaran Forkopimda, serta sejumlah tokoh ulama di Pacitan. Kehadiran da'i muda dari Pondok Pesantren Lirboyo tersebut, mampu menyedot animo umat muslim di Kabupaten Pacitan.


Matraman Terbaru