Harap Pandemi Berakhir, NU Ponorogo Dukung Penerapan PPKM
Jumat, 22 Januari 2021 | 07:00 WIB
Zen Muhammad
Kontributor
Ponorogo, NU Online Jatim
Adanya kebijakan pemerintah yakni Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hendaknya disikapi secara bijak. Semua tentu saja berujung kepada kebaikan bersama.
“Kami mengimbau Nahdiyin taat melaksanakan dan patuh terhadap aturan itu,” kata KH Fatchul Azis, Kamis (21/01/2021).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo tersebut juga meminta warga untuk terus berdoa agar Covid-19 yang terus mengganas segera diangkat oleh Allah SWT. Dengan demikian tidak kembali mengganggu dan membahayakan Indonesia.
Kiai Azis mengatakan pengurus NU di semua tingkat di wilayah bumi Reog sudah menerima informasi tentang diberlakukannya PPKM. Untuk itu dirinya bersama Nahdiyin akan mematuhi aturan itu.
"Meski belum menerima surat edaran, kami menyatakan siap untuk patuh pada pemerintah," katanya saat dihubungi NU Online Jatim.
Kiai Azis mengungkapkan Nahdiyin sebagai penopang dan pengamal amaliah tradisi tentu sangat tidak mudah menerima ini. Namun, ia tidak ragu terhadap komitmen warga untuk selalu berkhidmat kepada bangsa dengan tidak melanggar larangan pemerintah.
"Tentu kita selalu menimbang mudlarat dan lainnya. Ini bagus untuk kesehatan dan demi mencegah serta memutus virus yang terus mengganas," ujarnya.
Kiai Azis berharap dengan ikhtiar tersebut bisa menjadi solusi dari kian merebaknya pandemi dan bisa mengurangi bahkan menghilangkan gangguan Covid-19 atas seizin Allah SWT.
“Kami juga tak lupa meminta seluruh pengurus NU, lembaga dan Banom serta warga bersatu padu doakan Indonesia,” pintanya.
Demikian juga turut berdoa bersama agar pandemi berakhir, serta saudara yang saat ini tertimpa musibah bencana alam di beberapa wilayah Indonesia, diberi kesabaran, ketabahan dan segara bisa pulih. “Dan yang kehilangan nyawa, husnul khatimah," tuturnya.
Sementara itu, Abdullah Nahdiyin melakukan ziarah ke makam aulia Kiai Ageng Muhammad Besari mengemukakan tetap patuh dan taat kepada kiai dan ulama NU serta pemerintah.
"Saya ikut dawuhe kiai (ikut kata kiai). Pasti endingnya bagus," pungkas Abdullah.
Editor: Syaifullah
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
6
Susunan Lengkap Pengurus Idarah Aliyah JATMAN Masa Khidmat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua