Ponorogo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ponorogo menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) yang dipusatkan di Pondok Pesantren KH Syamsuddin dan Pondok Pesantren As Syafi'iyah Durisawo Ponorogo pada Sabtu-Ahad (11-12/11/2023).
Konfercab tersebut memutuskan Fadhil Mubarak dan Fitri Annas Sholikhah sebagai Ketua PC IPNU-IPPNU Ponorogo masa khidmat 2023-2025.
Sebelum dilaksanakan konferensi, PC IPNU-IPPNU Ponorogo telah melakukan uji publik kepada calon ketua IPNU yang telah mendaftar yakni Fadhil Mubarak dan melakukan debat kandidat kepada 2 calon ketua IPPNU yakni, Azza Fahreza Zayinnatul Ula dan Fitri Annas Sholikhah di Kantor PCNU kabupaten setempat pada Kamis (09/11/2023).
"Uji publik terjadi ketika calon tunggal tidak memungkinkan menggunakan asas debat, supaya mekanisme terus berjalan, uji kompetensi ini dilaksanakan dengan uji publik, sedangkan debat kandidat terjadi apabila yang terverifikasi itu lebih dari satu calon ketua," ujar Sekretaris PC IPNU Ponorogo masa khidmat 2021-2023, Pandu Prabowo Mukti.
Usai terpilih menjadi Ketua PC IPNU Ponorogo, Fadhil Mubarak memilki komitmen untuk memperkuat basis kaderisasi di semua tingkatannya, khususnya bagi pelajar dan santri yang berada di pondok pesantren.
"Harapan besar yang ingin saya bawa adalah agar tetap menghidupkan serta mengembangkan ruh organisasi dengan memperkuat basis-basis kaderisasi di semua level, khususnya di ranah pelajar dan juga santri di pondok pesantren yang berorientasi kepada penataan ruang kreativitas menuju pelajar NU Ponorogo yang mandiri," terangnya.
Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo ini menliai, hal tersebut dapat terealisasi dengan cara mengistiqamahkan serta mengoptimalkan kepengurusan di seluruh pimpinan.
"Dan satu kata kunci untuk PC IPNU periode ke depan yakni solidaritas menuju pelajar NU Ponorogo yang berkualitas, go public and ready for use," jelasnya.
Selaras dengan hal itu, Ketua PC IPPNU Ponorogo, Fitri Annas Sholikhah turut mengajak kader IPPNU Ponorogo meningkatkan solidaritas dan rasa saling memiliki.
"Sehingga diharapkan kader IPPNU mampu menjadi role model, mampu menguatkan kembali citra dirinya sebagai IPPNU sesuai dengan Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) an-Nahdliyah dan trilogi IPPNU yakni belajar, berjuang, bertakwa," pungkasnya.
