Blitar, NU Online Jatim
Di masa yang serba digital ini PT Telkom Blitar bekerja sama dengan Alkimya Dirasah Virtual membagikan modem gratis untuk pesantren di Blitar. Sejumlah pesantren yang direkomendasikan Ahmad Karomi selaku Direktur Alkimya Dirasah Virtual Pengurus Wilayah (PW) LTN Jatim adalah Pesantren Maftahul Uluum Jatinom, Blitar yakni Gus Hubbi Ali. Pesantren Riyadus syafa'atil Quran yang diwakili Gus Arif Murtado, Tarbiyatul Muballighin Kalipucung Blitar oleh Gus Mahbub, Gus Said dari Pesantren Al-Aminah Tambakboyo, serta Gus Kholil dari Pesantren Karangaji. Total ada 26 pesantren yang mendapat fasilitas tersebut.
Perwakilan Pesantren Riyadus Syafaatil Quran Arif Murtado pun menyatakan bahwa bantuan modem Orbit ini akan dimanfaatkan sebagai dakwah digital di pesantren.
Ahmad Karomi selaku direktur Alkimya Dirasah Virtual sangat berterima kasih kepada Kakakandatel Blitar Arief Putranto dan tentunya EVP Telkom Regional 5 Jatim-Balnus, Pontjo Suharwono.
Penyerahan ini dihadiri beberapa pihak yakni perwakilan pesantren. Kegiatan ini dimulai dengan pengenalan fasilitas wifi yang akan dibagikan lalu ada sesi penyerahan fasilitas.
Arif Putranto, Kepala Telkom Blitar mengatakan ini adalah program rutin dari cabang untuk memberikan bantuan-bantuan kepada masyarakat. Bertepatan dengan bulan suci Ramadlan dan juga Blitar kemarin sempat terdampak bencana gempa bumi sehingga pada akhirnya Blitar terpilih menjadi daerah yang mendapatkan bantuan.
“Berhubung pondok pesantren yang ada di Blitar belum semua tercover oleh jaringan internet sehingga ini menjadi momen yang sangat pas bilamana bisa berbagi di bulan Ramadlan ini dan bisa mendukung dalam kegiatan belajar di pesantren,” kata Arif.
Sementara itu untuk orbit internet ini masih baru di Blitar sekaligus pertama kali se-Indonesia dari pihak Telkom Indonesia. Rencananya fasilitas internet ini akan dibagikan secara gratis pada 12 pondok pesantren.
“Dengan adanya pemberian fasilitas internet gratis ini terutama pada pesantren yang masih terkendala akses internet, diharapkan bisa terbantu dan dapat menunjang fasilitas digital karena hikmah atas musibah Covid-19 yang semuanya menjadi serba digital,” ungkap Arif.
Editor: Risma Savhira
