Matraman

Ini Pesan Ketua GP Ansor Trenggalek ke Kader Usai Pilkada

Ahad, 15 Desember 2024 | 15:00 WIB

Ini Pesan Ketua GP Ansor Trenggalek ke Kader Usai Pilkada

Ketua PC GP Ansor Trenggalek, Agus HM Izzudin Zakki. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim 

Selepas kontestasi Pilkada serentak, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek, Agus HM Izzudin Zakki meminta kader Ansor kembali fokus organisasi.


Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Durenan di SMP Islam Durenan yang diikuti 20-an peserta mulai dari Jum'at hingga Ahad, (13-15/12/2024).


"Sebetulnya saya sangat tidak setuju semua kegiatan dihubungkan dengan Pilkada, Pilkada tidak ada hubungannya dengan Ansor. Saya harap lebih fokus lagi pada jalannya organisasi," ujar Gus Zaki, Sabtu (14/12/2024).


Menurutnya, dengan selesainya Pilkada ia bersyukur berjalan dengan lancar. Termasuk dari kader-kader Ansor ikut berproses di penyelenggara dari berbagai level. Ansor Trenggalek tetap sesuai dengan rakor hasilnya kemarin bagaimana ini menyelenggarakan sesuai PD-PRT sejalan dengan PW GP Ansor Jawa Timur.


"Alhamdulillah PW menekankan kepada organisatoris. Jadi organisasi dikuatkan, surat menyurat, akreditasi, itu nanti akan lebih banyak difokuskan. Jadi istilahnya kita kembali menata dari dalam secara organisasi dan administrasi," paparnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah Kedunglurah Pogalan Trenggalek ini menyebut, jika dari sisi kemandirian ekonomi, PW GP Ansor walaupun belum ada program, sudah memberikan tawaran jikalau ada potensi-potensi di daerah atau kader yang punya potensi PW GP Ansor Jatim siap menjembatani. Gus Zakki mencontohkan seperti di Gresik ada ekspor mangga yang di fasilitasi dari GP Ansor Jatim.


“Perihal kearifan lokal maupun potensi di Trenggalek yang bisa diangkat sementara ini adalah di sektor peternakan maupun pertanian,” jelasnya.


Sedangkan untuk sektor agro ekonomi kreatif yang memiliki potensi ekspor, Gus Zakki mengaku masih belum terlihat. Sebatas kelompok-kelompok maupun individu yang menekuni di bidang pertanian maupun peternakan.


"Jadi masih kelompok-kelompok semacam peternakan sendiri.eperti Mbah Ulun, Pak Nanang masih belum ada ekonomi kreatif yang bisa kita angkat (ekspor) ke sana," tandasnya.