Ponorogo, NU Online Jatim
Harapan Nahdliyin Kabupaten Ponorogo untuk memiliki Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) semakin dekat. Institut Agama Islam Sunan Giri (Insuri) dan Akademi Analis Farmasi dan Makanan atau Akafarma Ponorogo tengah bersiap menuju UNU Ponorogo dalam waktu dekat.
Rektor Insuri Ponorogo, Prof HM Suyudi mengatakan, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah menyiapkan draft untuk perubahan besar yang menjadi harapan warga NU Ponorogo itu. Draft itu secara teknis diturunkan ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ponorogo.
"Kemudian dibentuk tim 9 untuk menyiapkan beberapa perangkatnya. Dan perangkat-perangkat itu akan dibimbing," katanya usai pers release jajaran Pimpinan Insuri Ponorogo, di ruang Aswaja Center, kampus Insuri, Kamis (07/09/2023).
Menurutnya, Insuri sendiri sudah punya modal mulai dari sumber daya manusia bidang akademik dan perangkat administrasi, hingga sarana dan prasarana sangat memenuhi syarat. Dengan adanya UNU di Ponorogo, tentu disambut baik oleh seluruh pihak tidak terkecuali Ikatan Alumni Insuri.
Kehadiran UNU, lanjutnya, ini juga mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Seperti yang disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Mohammad Nurul Huda.
"Beralihnya Insuri menjadi UNU, ini akan menjadi menarik dari seluruh jama'ah dan dan masyarakat Ponorogo," ungkap Alumni Insuri Ponorogo tahun 1988 itu.
Ia menambahkan, dengan menjadi universitas nanti akan meluas pengembangan keilmuannya. Maka, UNU tentu menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Nahdliyin.
"Ini sudah terbukti, banyak tokoh hebat yang lahir dari Insuri, masyarkat bisa melihat kenyataan itu," pungkasnya.
