• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Jelang Pemungutan Suara, NU Nganjuk Keluarkan Tausiyah soal Memilih Pemimpin

Jelang Pemungutan Suara, NU Nganjuk Keluarkan Tausiyah soal Memilih Pemimpin
Tausiyah PCNU Nganjuk. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Tausiyah PCNU Nganjuk. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)

Nganjuk, NU Online Jatim

Jelang tahapan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang tinggal beberapa hari lagi, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk resmi mengeluarkan tausiyah. Hal itu dilakukan agar pemilu berjalan dengan lancar dan aman.


Dalam tausiyah yang diteken oleh PCNU Nganjuk tersebut, harapannya agar seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya.


“Pemilu adalah proses memilih pimpinan pemeritahan atau negara dan wakil rakyat, yang dalam agama dinamakan Nasbul Imamah dan hukumnya wajib," tulis butir tausiyah PCNU Nganjuk tersebut yang dikutip NU Online Jatim pada Sabtu, (10/02/2024).


Tausiyah itu mengajak agar seluruh masyarakat Kabupaten Nganjuk termasuk warga Nahdliyin untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).


Disebutkan, pada butir berikutnya, dalam menentukan hak pilih hendaknya menjauhi politik transaksional (tawar menawar) dan menentukan pilihan berdasarkan kemaslahatan bangsa, agama, negara dan di pertanggung jawabkan secara moral di hadapan Allah SWT.


"Semua pihak harus senantiasa menjaga moral, akhlak, dan mengedepankan persatuan dan kepentingan bersama," sambung isi tausiyah itu.


Kemudian, PCNU Nganjuk meminta agar penyelenggara Pemilu 2024 yang meliputi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) bertindak jujur, adil, profesional, independen, netral dan sesuai aturan.


Selain itu, PCNU Nganjuk berpesan kepada semua aparatur atau penyelenggara pemerintahan untuk menjaga integritas dan netralitas.


"Kepada semua elemen NU meliputi PCNU, Badan Otonom NU, lembaga NU, MWCNU, Pengurus Ranting NU, masjid, mushala, majlis taklim agar mengadakan istighatsah dan doa bersama, mohon kepada Allah SWT agar diberikan Presiden-Wakil Presiden dan Wakil Rakyat yang shiddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas), sehingga akan menjadi sebab turunnya rahmat dan barokah dari Allah SWT," pungkas tausiyah PCNU Nganjuk tersebut.


Matraman Terbaru