Ponorogo, NU Online Jatim
Warga nahdiyin Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo mengadakan Istighotsah memohon pelaksanaan Pemilihan Bupati di daerahnya berlangsung kondusif, Ahad (08/10/2020). Selain itu, acara yang dilaksanakan di Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Baiturrahman, JL Raya Semanding-Ngebel itu juga untuk berdoa supaya warga mendapat pemimpin yang terbaik.
Puluhan nahdiyin nampak khusuk mengadap kiblat dengan duduk bersila sambil membaca istighotsah tolak bala sebagai upaya menghalau segala keburukan dengan memohon kepada Allah SWT. Nampak KH Muhammad Irchamni memimpin istighotsah dengan doa penuh harap kepada Allah SWT untuk Ponorogo agar tetap kondusif serta memperoleh pemimpin yang terbaik.
Jamal Mustofa, koordinator istighosah mengatakan, acara ini merupakan gerakan moral para kiai NU di Ponorogo. "Kebetulan saya diminta oleh para kiai untuk menjadi penanggung jawab wilayah Kecamatan Jenangan," katanya kepada NU Online Jatim.
Jamal mengungkapkan, karena dirinya bertempat di Semanding untuk mempermudah koordinasi maka diadakan di Masjid NU Baiturrahman. Tidak hanya di Semanding saja nanti akan ada 11 titik yang akan menjadi lokasi kegiatan serupa di wilayah Ponorogo.
"Malam ini ada dua, di Semanding dan Masjid Bani Salim, Kepuh Rubuh, Siman dan dipimpin KH Choirul Fata," ujarnya.
Sementara itu, KH Irchamni yang juga Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan Nahdlatul Ulama (LWPNU) PCNU Ponorogo usai istighotsah menuturkan, bahwa apa yang dilakukan berharap kepada Allah SWT agar Pilbup Ponorogo berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
"Tujuan akhirnya adalah mendapatkan pimpinan atau Bupati Ponorogo yang amanah, jujur, merakyat," ungkapnya.
Terlebih penting, lanjutnya, nantinya semoga Bupati Ponorogo yang perhatian kepada guru-guru ngaji, kiai-kiai kampung dan nahdiyin. "Sehingga terwujud Ponorogo berbudaya dan religius," pungkasnya.
Editor: Romza