Pacitan, NU Online Jatim
Kabupaten Pacitan mendadak mendapat kuota tambahan tujuh Calon Jamaah Haji (CJH) untuk menyusul ratusan jamaah lain yang kini sudah berada di Tanah Suci. Ini merupakan kesempatan baik untuk menunaikan rukun Islam kelima pada tahun ini.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pacitan, Mutongin mengatakan bahwa informasi kuota tambahan baru diterima beberapa hari lalu.
"Namun, kapan pemberangkatannya belum ada jadwal pasti," katanya, Senin (19/06/2023).
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan meski mendadak pihaknya menyatakan siap. Seluruh jemaah yang masuk kuota tambahan ini telah diundang di gedung pusat layanan haji setempat. Kuota ini diberikan bagi pendaftar minimal lebih dari lima tahun dan belum pernah berhaji.
"Istilahnya sebagai kuota tambahan rebutan," imbuhnya.
Dirinya mengatakan, sebelumnya 164 CJH asal Pacitan telah diberangkatkan pada tahap pertama. Kemudian menyusul tahap kedua 59 CJH. Pada tahap ketiga menyisakan 12 CJH yang sedang menunggu keberangkatan.
"12 CJH ini tinggal menunggu koper datang dan jadwal berangkatnya," ungkapnya.
Namun, 7 CJH kuota rebutan ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Saat ini pihaknya fokus menyiapkan keberangkatan CJH tahap ketiga yang mungkin akan diberangkatkan 22 Juni nanti.
"Insya Allah pemberangkatan terakhir CJH Jawa Timur tanggal 22 juni," jelasnya.
Sementara itu, 223 jemaah calon haji (JCH) asal Pacitan saat ini sudah berada di Tanah Suci. Dikabarkan dalam kondisi sehat meskipun suhu udara mencapai 43 derajat Celcius.
"Baru saja saya terima informasi, jamaah haji asal Pacitan semua sehat," tandasnya.
