Kader PMII Nganjuk Diingatkan Militansi Belajar di Organisasi

Nganjuk, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Nganjuk menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) Nganjuk XVI, Sabtu (19/06/2021). Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Darul Hikam Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk.

 

Konfercab yang mengusung tema "Optimalisasi Regenerasi Menuju Integritas Organisasi" ini dihadiri Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Nganjuk Isa Musthofa, Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PMII Nganjuk Basori, perwakilan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Jawa Timur Luckman, dan kader maupun anggota PMII Kabupaten Nganjuk.

 

Dalam pembukaan Konfercab, Ketua PC PMII Nganjuk masa khidmat 2020-2021 Adi Nur Zaini berharap, organisasinya akan semakin baik setelah masa kepemimpinannya berakhir.

 

"Semoga setelah Konfercab pada hari ini akan menjadikan PMII Kabupaten Nganjuk lebih baik dari tahun kemarin-kemarin. Dan saya berterima kasih kepada sahabat PMII Nganjuk yang membantu saya dalam kepengurusan selama satu tahun ini," ujarnya.

 

Dalam kesempatan yang sama, kader PMII diminta untuk selalu belajar untuk menempa diri. “Seorang kader PMII jika berproses harus tiada henti, jangan berhenti sowan kepada senior,  dan jangan bosan mendengar petuah," kata Basori saat sambutan.

 

“Perlu diketahui tidak ada yang namanya gagal dalam berorganisasi. Kader maupun anggota PMII juga jangan meninggalkan shalat. Cita-cita saya kedepan adalah membesarkan tempat fasilitas untuk diskusi sahabat-sahabat PMII Nganjuk," tandas mantan anggota DPRD Nganjuk tersebut.

 

Sementara Lukman, mengapresiasi kegiatan keputrian yang pernah diadakan Korps PMII Putri Nganjuk. "Sangat mengapresiasi adanya Sekolah Kader Kopri (SKK) pertama yang diselenggarakan oleh PC PMII Nganjuk kemarin," ungkapnya.

 

 

Menurutnya, komitmen kader PMII harus dikuatkan supaya semakin berintegritas. “Bahwa menuju integritas organisasi yang baik perlu adanya komitmen dari sahabat-sahabat PMII," ucapnya.

 

Penulis: Aji

Editor: Romza