Jombang, NU Online Jatim
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda dan Forkompimda Kabupaten Jombang melakukan pengecekan vaksinasi terhadap ribuan santri di Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar, Kabupaten Jombang, pada Rabu (06/10/2021). Rombongan disambut KH Abdussalam Shochib, pengasuh pesantren lokasi vaksinasi.
Sebanyak 2000 vaksinasi ditargetkan untuk para santri dan pengurush pesantren. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membentuk herd immunity di Jawa Timur, khususnya di lingkungan pesantren. Sebanyak 40 orang petugas tenaga kesehatan gabungan TNI/Polri, Dinkes, dan relawan sebagai pelaksana vaksinasi di Pesantren Denanyar.
"Sinergi ini membuahkan hasil yang bagus, di dalam melaksanakan program pemerintah, yaitu vaksinasi ke depan kami dari TNI/Polri akan selalu mendukung kegiatan vaksinasi, sehingga kapan pun dan di mana pun kami dengan seluruh jajaran siap didatangi, siap diminta untuk membantu, serta melaksanakan dan juga meningkatkan vaksinasi di seluruh jajaran Jawa Timur," kata Irjen Nico.
Kendati sudah banyak yang disuntik vaksin, Kapolda tetap meminta masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. “Patuh prokes, sehat. Kalau ingin sehat, ya, harus patuh prokes dan disiplin. Nah, itu yang saya titipkan. Kita sekarang bisa mencapai Level 1 dan satu-satunya provinsi, itu karena kerja sama yang baik antara semua pihak dan juga pelaksanaan protokol kesehatan," tutur Nico.
Di bagian lain, vaksinasi tahap kedua juga dilaksanakan oleh Kepolisian Resor Kota Kediri di Pesantren Al-Amien Ngasinan, Selasa (05/10/2021). Polri menyiapkan 900 dosis yang diberikan kepada santri dan masyarakat setempat. Rinciannya, 800 dosis untuk warga umum dan 100 dosis untuk santri.
“Vaksinasi ini gabungan untuk warga dan santri,” kata Sugianto selaku Kapolsek Kota.
