Ponorogo, NU Online Jatim
Rasa haru menyelimuti Masjid NU Bhaitul Ikhsan Mrican, Jenangan, Ponorogo, tatkala seorang anak yatim bernama Alfin Akaria Dewa membacakan karya puisinya berjudul ‘Ayah’.
Alfin Akaria Dewa membacakan puisi tersebut dikhususkan untuk ayahnya yang telah meninggal dunia. Sontak, hal ini membuat bulir air mata menetes dari hadirin. Atmosfir haru tersebut terjadi saat prosesi santunan anak yatim yang dihelat oleh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Mrican, Rabu (18/08/2021).
Ketua PRNU Mrican, Hakim Pribadi mengatakan, acara yang diprakasai Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) ini diharapkan bisa menggerakkan semua elemen untuk dapat memberikan manfaat bagi sesama yang membutuhkan.
“Apalagi saat ini sedang dalam masa pandemi, tentu kepedulian kita kepada sesama harus semakin ditingkatkan,” ujarnya kepada NU Online Jatim.
Sementara itu, Ketua LAZISNU Mrican, Nasroh Wahab Sya'roni melaporkan, bahwa total donasi pada peringatah Idul Yatama meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun ini, total yang disalurkan Rp23.436.000. Itu belum termasuk yang malam ini diberikan secara pribadi,” jelasnya.
Pihaknya pun bersyukur atas capaian ini. Mengingat, kondisi pandemi yang berkepanjangan telah membuat banyak sektor kehidupan mengalami penurunan, termasuk dalam hal perekonomian.
Senada dengan itu, Panitia Idul Yatama PRNU Mrican, Imam Ghozali mengaku senang bisa tetap istiqomah menggelar acara tahunan yang bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-76. Ia pun mengucap terima kasih kepada donatur yang berpartisipasi.
"Alhamdulillah, meski hanya kecil-kecilan kami bisa istiqomah menggelar acara ini. Terima kasih kepada para donatur yang telah menyisihkan hartanya, baik donatur di dalam negeri ataupun luar negeri,” ungkapnya.
Editor: A Habiburrahman
