• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Matraman

Santri di Ponorogo Diedukasi Menjaga Kebersihan Pesantren

Santri di Ponorogo Diedukasi Menjaga Kebersihan Pesantren
Edukasi kebersihan di Pesantren Al-Barokah, Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/HK)
Edukasi kebersihan di Pesantren Al-Barokah, Kabupaten Ponorogo. (Foto: NOJ/HK)

Ponorogo, NU Online Jatim 

Para santri di Pesantren Al-Barokah, Desa Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, diedukasi tentang pentingnya kebersihan di lingkungan pesantren oleh mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, Ahad (08/08/2021).

 

Bertempat di masjid pesantren, edukasi kebersihan itu penting guna melunturkan stigma kumuh pesantren yang masih terbenam di alam bawah sadar sebagian masyarakat. Kegiatan itu bagian dari program kuliah pengabdian masyarakat daring dari rumah (KPM DDR) oleh mahasiswa IAIN Ponorogo.

 

Kegiatan tersebut bertema Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Pondok Pesantren. Hadir sebagai pemateri Zahara Aulia Ulfa atau Ning Zahara. Diikuti seluruh santri putra dan putri Al-Barokah, diskusi berlangsung komunikatif dan gayeng.

 

Ning Zahara menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan tidak hanya untuk menjaga diri sendiri, akan tetapi juga menjaga nama baik pesantren dari stigma masyarakat yang menganggap bahwa pesantren sarang penyakit.

 

“Kesehatan membawa nama baik citra pesantren. Pesantren yang terkenal dengan kebersihan dan kesehatannya akan memberikan efek baik terhadap minat seseorang untuk belajar dengan nyaman di pondok pesantren,” ujarnya.

 

Sejumlah penyakit menular yang identik dengan santri ialah kutu rambut, panu, dan gudik. Ning Zahara mengatakan, ada beberapa cara untuk mencegah itu. Di antaranya dengan cara menghindari meminjam pakaian teman dan bergantian, karena hal itu menimbulkan penyakit kulit.

 

“Sosiaisasi ini sebagai sarana untuk mencegah dari bahaya yang ditimbulkan dari beberapa penyakit menular yang menjadi momok di pondok pesantren,  agar para santri sadar akan kesehatan dan kebersihan,” kata Ketua Santri Putra Pesantren Al-Barokah.

 

Editor: Nur Faishal


Matraman Terbaru