Trenggalek, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Trenggalek KH Muhamad Fatchulloh Sholeh yang biasa disapa Gus Loh wafat di RSUD Soetomo Surabaya, Rabu (05/10/2022). Sosok Gus Loh menurut sejumlah kader nahdliyin mampu memahami kader muda NU dalam konteks kekinian.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Bidang Jaringan Komunikasi dan Informatika PC IPPNU Trenggalek, Uliyatun Ni'mah. Menurutnya, banyak kenangan dengan almarhum saat berinteraksi baik sowan maupun dalam sejumlah kegiatan bersama IPNU-IPPNU.
"Gus Loh sangat kekinian memahami kondisi kita sebagai anak-anak muda yang banyak membutuhkan pengalaman dan lain sebagainya," ungkapnya.
Perempuan yang juga influencer ini menambahkan, Ketua PCNU satu ini adalah sosok yang mengayomi. Ketika IPNU-IPPNU terlalu banyak mengeluh dan konsultasi, Gus Loh bisa memberikan solusi yang terbaik. Secara organisasi termasuk secara personal, Gus Loh bisa memberikan pengertian serta memberikan solusi.
"Terlebih lagi mindset Gus Loh itu tidak pernah membeda-bedakan kita yang sowan kesana. Baik itu kita santri, atau hanya ikut IPPNU ataupun bahkan teman-teman yang kelihatannya tidak religius akan diterima dengan tangan terbuka," kenangnya.
Perempuan yang juga kontributor NU Online Jatim ini mengaku, sebagai jurnalis ada sebagian tokoh biasanya jika diwawancarai bisa jadi berbelit-belit. Kalau Gus Loh memberikan informasi-informasi selalu dengan akurat cepat dan lengkap.
"Gus Loh banyak membantu ketika diwawancarai. Mungkin salah satu kenangan yang sangat membahagiakan Alhamdulillah sudah pernah menulis langsung dari hasil wawancara dengan Gus Loh yang sangat kooperatif," bebernya.
Uliya juga merasa kehilangan sosok Gus Loh yang nasihat-nasihatnya menjadi pedoman bagi banyak orang.
"Kita seperti kehilangan sosok yang selalu menjadi pegangan kita. Dawuh-dawuh Gus Loh akan selalu dirindukan," pungkasnya.