Nganjuk, NU Online Jatim
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, KH Moch Hasyim Afandi mengajak Nahdliyin memperbanyak membaca Shalawat Li Khomsatun. Semakin banyak yang membaca, maka harapan diterima oleh Allah Swt semakin besar.
“Semakin banyak Nahdliyin mengetuk pintu langit dengan shalawat tersebut, harapan kita agar wabah segera sirna kemungkinan akan kian terwujud,” ujarnya saat sambutan dalam acara Tahlil Akbar dan Doa Bersama PCNU Nganjuk yang digelar secara virtual, Kamis (05/08/2021) dilansir nunganjuk.or.id.
Kiai Hasyim menyebutkan, bahwa Shalawat Li Khomsatun merupakan ijazah Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari selaku muassis Nahdlatul Ulama kepada santri pada masa itu yang juga sedang dilanda wabah atau pageblug.
“Shalawat ini merupakan ijazah dari pendiri NU kepada santri dulu saat terjadi wabah seperti saat ini,” jelasnya.
Dirinya menyebutkan, selain sebagai ikhtiar batin dalam menanggulangi Covid-19 yang melanda, shalawat juga penting dibaca untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan rohani yang dalam hal ini imunitas tubuh.
Usai dilakukan pembacaan Shalawat Li Khomsatun, Kiai Hasyim pun mendoakan kepada seluruh pengurus NU, warga NU, dan masyarakat umum yang telah wafat agar amal ibadahnya diterima serta diberi ampunan oleh Allah.
“Semoga saudara-saudara kita semua diterima segala amal baiknya dan diampuni dosa-dosanya,” pungkasnya.
