Nganjuk, NU Online Jatim
Semangat masyarakat untuk berkurban pada Idul Adha 1442 Hijriyah tak surut meski di masa pandemi Covid-19. Buktinya, nilai kurban donatur yang disalurkan melalui Pengurus Cabang (PC) Lembaga Amil Zakat, Infaq, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk lebih dari Rp45 miliar. Itu belum di LAZISNU kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
“Alhamdulillah, tahun ini kami dipercaya masyarakat yang menitipkan kurbannya, sapi mencapai 623 ekor, kambing 4.192 ekor, dan semuanya kami menjadi 147.273 paket daging dengan jumlah penerima yang sama. Setelah kami kalkulasi mencapai Rp45.531.000.000 (Rp45,5 miliar),” ungkap Direktur Nu Care LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri alias Kang Huri, Kamis (05/08/2021).
Ia mengaku bersyukur dengan perolehan hewan kurban yang melebihi target tersebut. Itu menandakan masyarakat menaruh kepercayaan besar kepada LAZISNU sebagai lembaga zakat yang amanah dan profesional. Salah satu ukuran profesional adalah transparan dalam penerimaan hewan kurban dan penyalurannya.
“Insyaallah kami akan terus berproses untuk menjadi lembaga zakat yang semakin profesional. Sehingga tidak hanya dalam momentum Idul Adha, dalam masalah zakat pun kami juga akan menjaga kepercayaan masyarakat,” imbuh Kang Huri, sapaan akrab Moch Masyhuri.
Ia menambahkan, semua hewan kurban yang diterimanya telah dipotong dan diberikan kepada yang berhak. Selain itu, paket kurban menggunakan bungkus non plastik sesuai dengan anjuran Pengurus Pusat LAZISNU guna mengurangi polusi tanah.
“Kami menggunakan besek, yaitu anyaman bambu berbentuk kotak untuk tempat daging,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Nganjuk yang juga koordinator bidang LAZISNU, H. Subhan Aburizal memberikan apresiasi atas kinerja PC LAZISNU Nganjuk, khususnya dalam momentum Idul Adha 1442 Hijriyah. Menurutnya, kekompakan antar pengurus dari semua tingkatan merupakan kunci penting untuk suksesnya kerja-kerja sosial LAZISNU.
“Yang pertama, jaga kepercayaan masyarakat. Kedua, jaga kekompakan antar pengurus,” tutupnya.
Penulis: Hafidz
