Matraman

Kiai Marzuki: Pentingnya Santri Mengimbangi Teknologi saat Ini

Selasa, 28 Mei 2024 | 11:00 WIB

Kiai Marzuki: Pentingnya Santri Mengimbangi Teknologi saat Ini

Kiai Marzuki Mustamar saat mengisi pengajian umum. (Foto: NOJ/Kelvin Nuryani)

Pacitan, NU Online Jatim

Sebagai seorang santri, mengaji dan melakukan wiridan merupakan suatu keharusan. Akan tetapi, harus tetap mengimbangi perkembangan teknologi saat ini.


Hal itu disampaikan oleh KH Marzuki Mustamar di acara Haflah Akhiriddirosah siswa kelas IX MTs Ma'arif 04 Sidomulyo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Senin (27/05/2024). 


“Allah menciptakan bumi yang kaya ini untuk orang Islam, tapi yang ahli teknologi orang lain, yang ahli pertanian orang lain,” ujarnya.


Menurutnya, untuk bisa mengimbangi perkembangan industri harus dipaksa agar bisa menjadi pribadi yang mandiri dan menuju negara maju.


“Jadi negara industri agraria harus, tapi ternyata ada persaingan global untuk mencukupi jutaan warga tidak cukup jika hanya mengandalkan petani, serta jika tidak mengikuti teknologi,” ungkapnya.


Sehingga diperlukan kemauan dari setiap santri untuk memiliki semangat dalam menuntut ilmu. Karena karakter orang mukmin tidak akan puas dalam tholabul ‘ilmi sebelum akhirnya meraih surga.


“Jadi nanti setelah lulus MTs langsung masuk aliyah atau SMA ambil jurusan IPA ditekuni, kemudian lanjut jadi dokter, tapi kuncinya harus pintar,” terangnya.


Pimpinan Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang ini menyampaikan sebuah ilmu yang diperoleh agar tetap barokah. Di mana pun berada harus menebarkan kebaikan. “Tidak boleh menyakiti hati dan membuat orang lain terluka, baik di pondok, di rumah, maupun di masyarakat,” paparnya.


Jangan sampai melupakan kedua orang tua maupun guru yang telah mendidik dari kecil hingga saat ini. Karena guru-guru pribumi adalah orang yang paling berjasa. “Yang mengajari kita wudhu, kita sholat itu guru-guru TPQ bukan orang-orang Arab sehingga harus senantiasa kita muliakan,” tandasnya.