• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Matraman

Lansia Sebatang Kara Dibantu LAZISNU di Nganjuk Miliki Rumah Layak Huni

Lansia Sebatang Kara Dibantu LAZISNU di Nganjuk Miliki Rumah Layak Huni
Saminem berusia 74 tahun yang menjadi penerima manfaat LAZISNU Prambon Nganjuk. (Foto: NOJ/Afandi)
Saminem berusia 74 tahun yang menjadi penerima manfaat LAZISNU Prambon Nganjuk. (Foto: NOJ/Afandi)

Nganjuk, NU Online Jatim

Rumah tak layak huni milik perempuan lanjut usia (lansia) menjadi sasaran agenda bedah rumah yang dikakukan NU Care - Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk.

 

Rumah tersebut milik Saminem (75), warga Dusun Kedungrejo, Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Rumah berukuran 4 X 6 meter itu gentingnya sudah bocor ketika hujan. Tembok rumahnya terbuat dari papan kayu yang sudah terlihat rusak.

 

“Kondisi rumahnya memprihatinkan, asbesnya (atap rumah, red) yang sebagian genting itu sudah bocor, temboknya dari anyaman bamboo, itupun sudah jebol-jebol (rusak, red),” kata Mochamad Muchibu Syafi, Ketua NU Care - LAZISNU Prambon, Ahad (19/09/2021).

 

Lansia ini sudah tidak bisa berjalan jauh. Menurut Muchib, kehidupan sehari-harinya juga dibantu oleh tetangga. Dia hidup sebatang kara atau tidak punya anak.

 

Berdasarkan kondisi itu, NU Care - LAZISNU Prambon terdorong melakukan bedah rumah dan menjadikan rumah milik lansia itu menjadi layak. Koordinasi ke berbagai pihak dilakukan.

 

“Kita matur (bilang, red) ke aparatur setempat, mulai dari Pak Lurah, RT RW. Kita berkoordinasi, bahwasanya LAZISNU mengadakan bedah rumah di rumah Mbah Saminem,” ungkapnya.

 

Usai semua pihak di desa setempat sepakat, menurut dia, petugas langsung menggalang dana dari tingkat ranting hingga ke tingkat kecamatan. Informasi yang didapat NU Online Jatim, bedah rumah ini memerlukan anggaran sekitar Rp 9 juta. Anggaran ini untuk membuat rumah dan sumur serta membeli perabotan.

 

Diharapkan, program ini bisa membuat masyarakat sekitar sadar terhadap kepedulian sesama. Mereka semakin mengerti gerakan koinisasi dari kaleng yang selama ini dilakukan oleh LAZISNU bahwa koin itu sangat bermanfaat.

 

Kemudian khusus Nahdliyin, lanjutnya, juga ikut bersemangat mengikuti program koinisasi dan bedah rumah nanti.

 

 

Untuk diketahui, proses bedah rumah itu akan diikuti semua pihak. Mulai kader Ansor, Banser, IPNU-IPPNU, Pagar Nusa, LAZISNU, Nahdliyin dan warga setempat lainya.  “Untuk bersama-sama gotong-royong bedah rumah ini,” tandasnya.

 

Muchib menyampaikan, bedah rumah ini merupakan program tahunan yang diadakan LAZISNU Prambon. Program ini sempat terhenti tahun lalu, namun tahun ini bisa dilaksanakan lagi.

 

Adapun pemilihan rumah lansia itu karena sudah rusak dan tidak layak untuk kesehatan fisiknya. Dia hidup sendiri dan dibantu tetangga dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Muchib, lansia ini tidak punya anak. “Sebenarnya dia janda sepuh (tua, red), ndak punya anak,”ungkapnya.

 

Aksi bedah rumah yang dilakukan ini mendapat apresiasi dari Ketua NU Care - LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada LAZISNU Prambon karena merespon kondisi sosial di masyarakat. Kemudian, mampu mengajak bekerja sama semua pihak.

 

Ungkapan terima kasih itu juga disampaikan kepada yang sudah bernonasi di Prambon.”Terima kasih, mari berdonasi, karena LAZISNU begitu dekat dan nyata dengan kita,” ungkapnya.

 

Penulis: M Nazar Afandi

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru