A Habiburrahman
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Nganjuk, Ahmad Syaikhu, mengajak petani kembali ke alam atau menggunakan pupuk organik untuk pertaniannya.
Menurut Syaikhu, jargon kembali ke alam harus terus dilakukan oleh petani untuk menghapuskan ketergantungan pada pupuk kimia.
“Seperti yang dilakukan petani di Desa Salamrejo, Kecamatan Berbek, Nganjuk. Secara berkelompok, mereka bahu-membahu membuat pupuk organik yang akan digunakan untuk tanamannya,” ujarnya, Rabu (25/08/2021).
Menurut Syaikhu, upaya tersebut perlu dilakukan karena penggunaan pupuk organik dapat membantu memperbaiki kualitas tanah pertanian. Selain itu, kandungan bahan-bahan kimia sintetis juga berdampak negatif bagi tubuh manusia.
"Kami sudah melakukan penyuluhan bersama Dinas Pertanian mengenai manfaat pupuk organik dalam pengelolaan lahan pertanian. Dan alhamdulillah, masyarakat Nganjuk sudah banyak yang mempraktikkannya," imbuh Syaikhu.
Pembuatan pupuk organik, lanjut Syaikhu, dapat menggunakan limbah rumah tangga dan limbah kotoran ternak. Dengan adanya pengolahan limbah tersebut, diharapkan dapat membantu petani maupun peternak untuk meningkatkan daya dukung lingkungan.
“Meliputi peningkatan dalam hasil pertanian, produksi tanaman, dan dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan,” tegas Syaikhu.
Terkait dengan kegiatan-kegiatan LPPNU Nganjuk, pihaknya melakukan komitmen bersama petani Nahdliyin untuk melakukan pertanian organik. Hal tersebut sebagai upaya pemberdayaan ekonomi bangsa menuju kemandirian dan kedaulatan pangan.
“Mengutip perkataan Rais Akbar Nahdlatul Ulama Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari, bahwa petani adalah penolong negeri. Maka panen raya tanaman organik kita jadikan timeline dalam pemberdayaan ekonomi tersebut,” pungkasnya.
Penulis: Hafidz Yusuf
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua