• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Dilantik, PMII Nganjuk Diharap Mampu Hadapi Era Digital

Dilantik, PMII Nganjuk Diharap Mampu Hadapi Era Digital
Prosesi pelantikan PC PMII Nganjuk, Jumat (20/08/2021). (Foto: NOJ/ Fandi).
Prosesi pelantikan PC PMII Nganjuk, Jumat (20/08/2021). (Foto: NOJ/ Fandi).

Nganjuk, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Nganjuk periode 2021-2022 resmi dilantik oleh Pengurus Besar (PB) PMII, Jum'at (20/08/2021). Pelantikan ini digelar di Kampus Institut Teknologi Mojosari (ITM) Nganjuk.

 

Anggota maupun kader PMII Nganjuk diharapkan mampu menyesuaikan perubahan kondisi di masa pandemi Covid-19 yang serba digital.

 

Ketua PC PMII Nganjuk, Sri Rahayu Agustina menyampaikan, kader PMII harus mengikuti perubahan situasi dengan cepat dalam teknologi dan digital. Baik di dalam kampus maupun di luar kampus.

 

Tentu, kaderisasi juga diharapkan dapat menyesuaikan dengan tantangan digital. “PMII (Nganjuk) harus mampu menyesuaikan dengan jarak jauh, dengan menggunkan sistem digital ataupun internet,” ujar Tina.

 

Hal itulah yang menjadi gambaran dari tema pelantikan yang diusung, yakni ‘Revolusi PMII untuk Terwujudnya Kabupaten Nganjuk yang Berkemajuan’.

 

Tina menyebut, melalui nilai-nilai PMII, setiap kader bisa hadir di tengah masyarakat dan menyesuaikan perubahan.

 

Setiap anggota PMII di Kota Angin ini diyakini bisa membantu petani bawang merah melalui internet. Saat ini, anggota dan kader lebih banyak menggunakan platform digital dan marketplace. “PMII hadir, dalam upaya media menyalurkan hasil pertanian yang bisa diserap secara luas,” ungkapnya.

 

Di sisi lain, lanjut Tina, kampus merupakan suatu sistem yang sangat mendukung kemajuan pesantren. Karena PMII dan Pondok Pesantren bisa menjadi satu kesatuan untuk perubahan di Nganjuk.

 

Sementara itu, Ketua Umum PKC PMII Jawa Timur, Abdul Ghoni menyebut, anggota ataupun kader yang berproses di organisasi ini secara tidak langsung membantu kemajuan negara.

 

“Mulai dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ansor dan Fatayat. Begitu juga PMII, mempunyai tugas masing-masing dalam membentuk sumber daya manusia yang luar bisa,” ujar Ghoni

 

Namun ke depan, lanjutnya, anggota, kader dan alumni harus mengalami perubahan yang luar biasa. Perubahan itu, baik dalam dan luar kampus. Maka ke depan dengan metode atau siapa yang mampu menarik ini bisa untuk perubahan.

 

“Sehingga (PMII), tetap bisa meneruskan nilai-nilai perjuangan, dan meneruskan nilai pergerakan,” tuturnya.

 

Pantauan NU Online Jatim di lokasi, para pengurus PMII Nganjuk periode 2021-2022 ini dilantik oleh Muhammad Khadiqul Fikri, Bendahara Bidang Aparatur Organisasi PB PMII.

 

 

Acara dihadiri oleh Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) PC PMII Nganjuk Basori, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) PMII Nganjuk Isa Musthofa, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk KH Ali Musthofa Sa'id, dan Ketua Tanfidziah PCNU Nganjuk KH Moch Hasyim Afandi.

 

Selain itu, hadir pula Ketua Yayasan Miftahul Huda Keringan Roni Sya’roni, Ketua ITM Nganjuk Abdul Halim Alfarabi (Gus Halim), dan Kepala Kesbangpol Nganjuk Gatut Sugiarto, serta undangan lainya.

 

Penulis: M Nazar Afandi

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru