Matraman

Ma’had Aly Denanyar Gelar Wisuda Mahasantri Perdana

Ahad, 16 Februari 2025 | 11:00 WIB

Ma’had Aly Denanyar Gelar Wisuda Mahasantri Perdana

Mahasantri wisudawan Ma'had Aly Denanyar Jombang. (Foto: NOJ/ M Rufait B)

Jombang, NU Online Jatim

Ma'had Aly Denanyar Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar, Jombang menggelar wisuda perdana mahasantri Marhalah Ula (M1) Takhassus Fiqh wa Ushuluhu Angkatan ke-I 2025 pada Sabtu (15/02/2025) pagi. Wisuda yang dilaksanakan di Gedung Nyai Hj Nur Khodijah Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif ini diikuti puluhan wisudawan yang sudah dinyatakan lulus masa belajarnya.

 

Mudir Ma'had Aly Denanyar, Agus Abdurrosyid Hafidz menyampaikan rasa syukur dan bahagia atas terselenggaranya wisuda perdana mahasantri Marhalah Ula (M1). Menurutnya, hal ini dalam rangka menjamin pendidikan dan mutu keilmuan di Mamba'ul Ma'arif.

 

"Alhamdulillah pada pagi hari ini telah terlaksana acara wisuda Ma'had Aly Denanyar Jombang, dan semoga apa yang diperoleh para mahasantri yang diwisuda bermanfaat untuk agama, nusa, dan bangsa," ungkapnya.

 

Gus Rosyid menceritakan perjalanan awal pendirian Ma'had Aly Denanyar. Bahwasannya selama kurang lebih empat sampai lima tahun ini merupakan perjalanan yang cukup panjang.

 

Dimulai dari perintah para masyayikh untuk mendirikan lembaga tinggi di Pesantren Denanyar. Kemudian dengan melakukan sedikit demi sedikit perbaikan hingga akhirnya bisa mendirikan Ma'had Aly di Denanyar Jombang.

 

"Seluruh mahasantri yang hari ini wisuda merupakan angkatan pertama yang merupakan pionir bagi penerus perjuangan Mbah Bisri Syansuri," ujar Gus Rosyid

 

"Untuk para mahasantri, jangan sampai ini menjadi akhir dari semuanya, akan tetapi teruslah belajar dan mengabdi kepada masyarakat atas ilmu yang sudah kalian dapatkan di Ma'had Aly Denanyar Jombang ini," ungkapnya.

 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar, Jombang, KH Abdussalam Shohib menyatakan, wisuda Ma'had Aly kali ini merupakan sebuah catatan sejarah yang tidak akan pernah terulang.

 

"Jadi ini merupakan sejarah, karena mahasantri yang diwisuda merupakan angkatan pertama kali santri Mamba'ul Ma'arif yang bisa sukses sampai diwisuda Marhalah Ula," ungkapnya.

 

Ia menegaskan, para mahasantri yang diwisuda hendaknya bersungguh-sungguh serius dan terus berusaha keras untuk menyelesaikan tahapan-tahapan yang harus dilalui, karena sesuatu yang mulia itu pasti jalannya tidak mudah dan panjang waktunya.

 

"Ketika cita-cita yang kita miliki itu begitu mulia, begitu luhur, maka kesulitan-kesulitan pasti akan kita hadapi, tantangannya juga tidak ringan," katanya.

 

"Dan Alhamdulillah, melalui berbagai tantangan, melalui berbagai keadaan-keadaan yang bisa kita taklukkan, semuanya diberikan kelulusan pada hari ini," pungkas Gus Salam.