Mahasantri Ma'had Aly Al Tarmasie Dampingi Pondok Ramadhan Siswa MTs Al Himmah

Pacitan, NU Online Jatim 

Kuliah Khidmat Mahasantri (KKM) Ma'had Aly Al Tarmasie Pacitan turut serta mendampingi kegiatan Pondok Ramadhan yang digelar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Himmah, Desa Sempu, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Senin-Sabtu (10-15/03/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan ilmu fiqih dasar, akhlak, dan meningkatkan pemahaman keagamaan selama bulan Ramadhan.
 

"Kami ikut serta dalam mendampingi kegiatan Pondok Ramadhan di MTs Al Himmah karena ingin memberikan kontribusi positif kepada siswa-siswa selama bulan Ramadhan," ungkap Muhammad Zaki Faizul Umam, salah satu Mahasantri KKM Ma'had Aly Al Tarmasie.
 

Para mahasantri berperan memberikan materi pembelajaran fiqih dan praktek thaharah, mengadakan diskusi, serta memfasilitasi buku panduan ibadah. Mereka juga turut mengorganisir kegiatan sosial untuk meningkatkan kepekaan siswa.

 

"Materi yang kami berikan kepada para siswa meliputi pembelajaran tentang fiqih ibadah, fiqih thaharah, akhlak, sejarah Islam, serta tafsir Al-Qur'an," jelasnya.

 

Antusiasme siswa pun terlihat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi dan menunjukkan rasa ingin tahu yang besar.

 

"Tanggapan dan antusiasme para siswa terhadap pendampingan yang kami berikan sangat positif. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi dalam belajar agama Islam," kata Zaki.

 

Kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Himmah, Muh. Ma'ruf, mengapresiasi peran Mahasantri KKM dalam mendampingi kegiatan Pondok Ramadhan. Ia menilai kehadiran mereka menciptakan suasana positif dan menyenangkan bagi siswa.
 

"Saya sangat mengapresiasi peran Mahasantri KKM dalam mendampingi anak-anak di lembaga kami. Kehadiran mereka menciptakan suasana positif dan menyenangkan," ujar Ma'ruf.
 

Alumni Perguruan Islam Pondok Tremas dan Pondok Al Fattah, Kikil, Arjosari itu menambahkan, selain mengajarkan ilmu fiqih dasar, Mahasantri juga berperan sebagai pendamping yang mampu membangun komunikasi baik dengan siswa.

 

"Dengan antusiasme dan disiplin tinggi dari anak-anak, kami merasakan dampak positif dalam perkembangan sosial dan keterampilan mereka," ungkapnya.
 

Para Mahasantri juga membekali siswa dengan buku panduan ibadah tentang thaharah, yang diharapkan bermanfaat di kemudian hari.

 

"Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut, karena selain memberikan manfaat langsung kepada anak-anak, juga menjadi pengalaman berharga bagi Mahasantri dalam menerapkan ilmu mereka di lapangan," harap Ma'ruf.