• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 17 April 2024

Matraman

Peringati Harlah, Ma'had Aly Al-Tarmasie Pacitan Berikan Ijazah Sanad Kitab

Peringati Harlah, Ma'had Aly Al-Tarmasie Pacitan Berikan Ijazah Sanad Kitab
Suasana dies maulidiyah ke-13 Ma'had Aly Al-Tarmasie, Pacitan. (NOJ/Muhdhori Ahmad)
Suasana dies maulidiyah ke-13 Ma'had Aly Al-Tarmasie, Pacitan. (NOJ/Muhdhori Ahmad)

Pacitan, NU Online Jatim
Pada peringatan hari lahir ke-14 tahun, Ma’had Aly Al-Tarmasie, Arjosari, Pacitan menggelar aneka kegiatan. Hal tersebut sebagai bagian dari khidmat dan komitmen menjaga keberadaan kampus khas pesantren yang terus menjadi harapan masyarakat.
 

"Berbagai agenda telah kami siapkan, di antaranya semaan Al-Qur’an mahasantri putri, pembacaan maulid dan manaqib Syeikh Abdul Qodir al-Jailani, berbagai perlombaan, kuliah umum atau muhadlarah 'ammah, ijazah sekaligus pemberian sanad berbagai macam kitab turats serta wirid khusus," kata Ali Muhadaini, ketua pelaksana, Senin (17/01/2022).
 

Dijelaskan dosen Perguruan Tinggi Ma'had Aly Al-Tarmasie tersebut bahwa ijazah dan pemberian sanad serta wirid khusus merupakan suatu hal yang hanya ada di ma’had aly. Karena masalah keilmuan bukan hanya dengan membaca literatur atau buku, tetapi harus ada legalitas resmi yang diberikan oleh seorang guru kepada muridnya.
 

"Legalitas itu kalau di pesantren salaf dilakukan dengan pemberian sanad dan ijazah,” terangnya.
 

Tentunya, pendidik yang dimaksud di sini bukanlah sembarang guru. Namun, juga harus memiliki sanad keilmuan yang jelas. Hal itulah salah satu perbedaan antara perguruan tinggi ma'had aly dengan lembaga perguruan tinggi lain. 
 

Alumnus pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo tersebut mengungkapkan, harlah kali ini mengusung tema 'Ma'had Aly Al-Tarmasie Never Dies'. Hal tersebut selaras dengan keberadaannya yang tidak pernah surut menghadapi tantangan zaman.
 

Dirinya berharap, sebagai perguruan tinggi khas pesantren, keberadaan alumnus ma’had aly nantinya mampu ikut serta dalam membangun peradaban dengan khazanah keilmuan Islam yang mendalam dan bersumber dari turats, sehingga akan tetap eksis di era modern. 
 

"Harapannya akan muncul kader cendekia Islam yang tafaqquh fi al-diin dan berakhlak mulia," pungkasnya.

 

Penulis: Muhdhori Ahmad


Editor:

Matraman Terbaru