• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Mahasiswa STIT Sunan Giri dan ISNU Dampingi UMKM Trenggalek Sertifikasi Halal

Mahasiswa STIT Sunan Giri dan ISNU Dampingi UMKM Trenggalek Sertifikasi Halal
Pendampingan sertifikasi halal UMKM oleh mahasiswa KKN STIT Sunan Giri. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Pendampingan sertifikasi halal UMKM oleh mahasiswa KKN STIT Sunan Giri. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Trenggalek, NU Online Jatim 

Puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Desa Sidomulyo, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek mendapat pendampingan dari mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Sunan Giri Trenggalek.


Bersama dengan Lembaga Sertifikasi Halal (LSH) Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur sukses mendampingi UMKM.


Salah satu pelaku UMKM, Yoga mengaku sangat senang dengan adanya pendampingan pengurusan sertifikasi halal. Karena UMKM dari desa sangat terbantu dengan adanya program seperti ini sangat mudah.


"Pendampingan dan arahan dari mahasiswa dan LSH ISNU sangat ramah dan santun. Kami dibantu dalam mengisi formulir yang tentunya sangat memudahkan bagi UMKM, tak sedikit yang sudah mulai lansia," ujarnya kepada NU Online Jatim, Sabtu (16/12/2023).


Ia berharap, ke depan dengan adanya sertifikat halal ini, pemasaran dari produk-produk UMKM yang ada di desa akan lebih terpercaya dan bisa menembus pasar lebih luas. 


Sementara itu, Ketua KKN STIT Sunan Giri Desa Sidomulyo, Ahmad Muzakki Wafa mengaku, ide untuk melakukan sertifikasi halal digagas oleh salah satu anggota, mengingat beberapa anggota sudah pernah melakukan sertifikasi halal di usaha masing-masing.


"Inisiatifnya sertifikasi halal dimasukkan di proker dari KKN kami. Kurang lebih 30 pelaku usaha di Desa Sidomulyo telah mendapat sertifikasi halal," jelasnya.


Dirinya berharap, program ini bisa menjadi awal yang baik bagi UMKM. Legalitas kehalalan terjamin membuat konsumen lebih percaya. Sekaligus bisa membantu perkembangan usaha di Desa Sidomulyo.


Hal serupa diungkapkan oleh Pendamping Proses Produk Halal (PPH) LSH PW ISNU Jatim, Muh Rosyid Masruri mengapresiasi inisiatif dari KKN STIT Sunan Giri. Kelihatan sepele, namun manfaat yang diperoleh bagi UMKM cukup terasa.


Menurutnya, untuk capaian di tahun 2023 Kabupaten Trenggalek yang melalui LSH PW ISNU Jatim hampir 1500 dan masuk di 10 besar tingkat provinsi. "Target di tahun depan bisa 1.000 lebih untuk sertifikat halal bagi pelaku UMKM di Kabupaten Trenggalek," tandasnya.


Matraman Terbaru