• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Matraman

Maulid Nabi, Masjid NU Sabilil Mustaqim di Ponorogo Ajak Jamaah Semakin Cinta Rasulullah

Maulid Nabi, Masjid NU Sabilil Mustaqim di Ponorogo Ajak Jamaah Semakin Cinta Rasulullah
Kegiatan Maulid Nabi di Masjid NU Sabilil Mustaqim Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Kamis (29/10/2020). (Foto: NOJ/ Yoga).
Kegiatan Maulid Nabi di Masjid NU Sabilil Mustaqim Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Kamis (29/10/2020). (Foto: NOJ/ Yoga).

Ponorogo, NU Online Jatim

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Masjid Nahdlatul Ulama (NU) Sabilil Mustaqim Desa Jimbe, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo melaksanakan serangkaian kegiatan shalawatan sejak tanggal 16 Oktober 2020 hingga Kamis (29/10/2020). Kegiatan ini diniatkan untuk memacu kepedulian para pemuda dan jamaah lebih mencintai Rasulullah serta menjaga tradisi Ahlussunah wal Jama'ah Annahdliyah.

 

Kiai Ahmad Samuji, Ketua Ta'mir Masjid NU Sabilil Mustaqim mengatakan, kegiatan shalawatn diadakan 11 hari dalam rangka menongsong maulidan. Kemudian acara puncak diadakan maulidan bersama Jamaah NU untuk shalawatan Al -Barjanji dan gendurian.

 

"Selanjutnya, kita juga adakan tumpeng untuk puncak shalawatan. Dan nanti malam merupakan rutinan shalawatan setiap hari Jum'at yang sudah ada sebelumnya," katanya kepada NU Online.

 

Kiai Ahmad Samuji mengungkapkan, shalawatan rutin sekaligus maluidan bertujuan untuk mengingatkan generasi muda untuk mencintai Nabi Muhammad SAW. Serta meneladani jejak hidup Rasulullah selama berjuang.  "Karena beliau, merupakan uswatun khasanah bagi umat Islam di dunia," ujarnya.

 


 

Ketua Majelis Wakil Cabang (WMC) NU Kecamatan Jenangan ini juga berpesan kepada para pemuda agar terus istiqomah dengan kegiatan NU. Serta tidak mudah terkecoh dengan kegiatan lain yang negatif.  "Untuk tidak terkecoh dengan kegiatan lain, yang mungkin lebih banyak mudharatnya," tegasnya.

 

Sementara itu, Kiai Shokib, imam masjid NU Sabilil Mustaqim menambahkan, kegiatan agama harus tambah kelihatan semangat supaya tetap jaya hingga akhirat nanti. "Niatnya cuma satu, niatnya dijaga dengan baik. Niat karena Allah, niat memperjuangkan agama Allah," pungkasnya.

 

Editor: Romza


Editor:

Matraman Terbaru