Mengenal Kang Huri, Ketua LAZISNU Nganjuk yang Jadi Anggota DPRD
Sabtu, 31 Agustus 2024 | 11:00 WIB

Moch Mashuri, Ketua LAZISNU Nganjuk yang kini menjadi anggota DPRD Nganjuk. (Foto: NOJ/Haafidh Nur Siddiq Yusuf)
Haafidh Nur Siddiq Yusuf
Kontributor
Nganjuk, NU Online Jatim
Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk telah dilantik pada Jum’at (30/08/2024) siang. Satu di antaranya terdapat sosok santri yang terlahir dari keluarga kecil.
Ia adalah Moch Mashuri (38), yang merupakan santri sekaligus aktivis asal Keluarahan Kramat, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk.
Pria yang akrab disapa Kang Huri ini bukan orang baru di kalangan Nahdlatul Ulama (NU). Sejak menjadi mahasiswa di tahun 2007 ia sudah menjabat sebagai Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Nganjuk.
Baca Juga
LAZISNU itu MANTAP, Ini Penjelasannya
Sejak itu, Kang Huri hampir tidak pernah absen dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan dan NU. Ia selalu berada di barisan depan dalam setiap roda organisasi hingga mengantarkannya menjadi Ketua NU Care-Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk masa khidmat 2021-2026.
“Saya senang berorganiasi pada awalnya, karena dengan itu saya merasa bermanfaat bagi orang lain,” ungkap Kang Huri kepada NU Online Jatim usai pelantikan.
Menjadi DPRD tentu bukan tugas yang mudah. Apalagi di sela-sela aktivitas yang padat Kang Huri harus meluangkan waktunya untuk mengabdi dan mengisi program-program kemanusiaan LAZISNU Nganjuk bersama pengurus lainnya.
Dirinya mengaku bisa menjadi DPRD karena barokah dan doa para kiai, orang tua serta berkah berkhidmat di NU. "Mohon doanya semoga bisa menjalankan amanat ini sebaik mungkin, selamat dan bermanfaat untuk masyarakat," harapnya.
Pada awalnya, alumnus Pondok Pesantren Darussalam Plosorejo ini menceritakan jika sebelumnya tidak pernah terpikir jika ia bakal menjadi Ketua NU Care-LAZISNU Nganjuk. Saat sedang duduk di bangku perkuliahan ia hanya ditugaskan menjadi relawan kemanusiaan oleh dosennya waktu itu.
“Dulu saya diajak salah satu dosen saya yaitu Kiai Kholil untuk ikut relawan NU Care-LAZISNU. Jadi waktu itu kegiatannya hanya santunan dan sebagainya,” terangnya.
Pendekatan Kang Huri dengan banyaknya aktivitas lambat laun menjadi sebuah hobi baru baginya. Berkat keistiqamahannya itu pada tanggal 03 Oktober 2021 ia dilantik menjadi Ketua NU Care-LAZISNU Nganjuk.
Amanat itu menurut Kang Huri, sebagai sebuah tanggung jawab yang mulia. Ia berharap agar ikhtiar yang dilakukannya itu dapat memberi manfaat dan maslahat yang lebih besar bagi banyak orang. “Karena memang di NU Care-LAZISNU bisa membantu orang banyak seperti cita-cita saya. Kalau kita bergerak personal tidak sekuat seperti lembaga,” jelasnya.
Ia menjelaskan, ukuran pahala bagi pengurus NU tidak dilihat dari jabatan, melainkan pengabdian dan keikhlasannya. “Mungkin pahala para pengurus ranting itu bisa jadi mengalahkan pengurus cabang atau wilayah bahkan PBNU karena keikhlasannya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, Pengasuh Pesantren Denanyar KH Ahmad Wazir Ali Wafat
2
Peringati 10 Muharram, Unisma Santuni 1.500 Anak Yatim dan Dhuafa
3
Pesantren Denanyar Jombang Juga Keluarkan Fatwa Haram Sound Horeg
4
Festival Yatim 2025, LAZISNU Sidoarjo Distribusikan Ratusan Juta untuk 1000 Anak
5
Siswa MI Bilingual Roudlotul Jannah Prambon Raih Juara 1 Pildacil Porseni Jatim
6
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Sarasehan Sambut Kedatangan Santri Baru
Terkini
Lihat Semua