• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Matraman

Pagar Nusa Gasmi Tulungagung Dapat Materi Wawasan Kebangsaan dari BNPT

Pagar Nusa Gasmi Tulungagung Dapat Materi Wawasan Kebangsaan dari BNPT
Ratusan Pagar Nusa Gasmi Tulungagung bersama Direktur Deradikalisasi BNPT. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)
Ratusan Pagar Nusa Gasmi Tulungagung bersama Direktur Deradikalisasi BNPT. (Foto: NOJ/Madchan Jazuli)

Tulungagung, NU Online Jatim

Gerakan Aksi Silat Muslim Indonesia atau Gasmi cabang Kabupaten Tulungagung mendapatkan materi wawasan kebangsaan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) RI. Total ada ratusan pendekar muda Nahdliyin yang lulus Ujian Kenaikan Tingkat (UKT).


Kegiatan bertajuk 'Semangat Gasmi Merawat Tradisi Nderek Kiai Mengawal NKRI' dipusatkan di Padepokan Gasmi Tulungagung, Ahad (01/10/2023).


Direktur Deradilisasi BNPT RI, Brigjend Pol R Ahmad Nurwahid mengatakan, tugas BNPT adalah melakukan penanggulangan dan pencegahan dari hulu. Sementara di hilir, penegakan hukum yang dilakukan oleh tim Densus 88 antiteror.


Ia mengungkapkan, pencegahan pertama dengan kesiapsiagaan nasional. Kesiapsiagaan nasional tidak hanya aparat dan fisik, melainkan lebih daripada itu adalah kesiapsiagaan ideologi.


"Oleh karenanya para pendekar di bawah Pagar Nusa NU ini nantinya juga perguruan silat, yang lain akan saya vaksinasi secara ideologis,” ujarnya.


Menurutnya, pendekar telah ditanamkan pondasi fisik sebagai patriot. Namun ideologi harus dikuasai agar imun kesiapsiagaan nasional bagian dari pencegahan radikalisme untuk membela Pancasila, NKRI dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945. 


Pria yang pernah mengemban amanah di Densus 88 Anti Teror ini menerangkan, bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang heterogen dan plural yang memiliki potensial konflik yang paling besar di dunia.


"Indonesia mempunyai budaya dan tradisi berupa kearifan local yaitu gotong royong, silaturahim, tradisi kebudayaan, ada yasinan, tahlilan, maulidan sebagai kearifan local,” paparnya.


Senada, Ketua PC Gasmi Tulungagung, Ubaidillah Suwito mengungkapkan, kedatangan Direktur Deradikalisasi BNPT sudah direncakan sebagai bentuk penambah wawasan kepada santri Gasmi. Total ada 235 yang dinyatakan lulus dalam UKT yang berasal dari berbagai daerah.


Pria alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini menambahkan, keluarga besar Gasmi Tulungagung cukup antusias. Terbukti, dengan adanya warga baru yang lulus serta kedatangan Direktur Deradikalisasi BNPT RI sudah dilarang para alumni untuk hadir.


“Namun di lapangan, banyak yang hadir untuk mendengarkan dan menyambut warga baru,” pungkasnya.


Matraman Terbaru