• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Matraman

Pengasuh Pesantren Al-Kamal Blitar Sampaikan Urgensi Halaqah Fiqih Peradaban

Pengasuh Pesantren Al-Kamal Blitar Sampaikan Urgensi Halaqah Fiqih Peradaban
Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal, KH Aminuddin Fahruda. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)
Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal, KH Aminuddin Fahruda. (Foto: NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal, Kiai Aminuddin Fahruda menyampaikan urgensi diadakannya Halaqah Fiqih Peradaban. Sebab, kegiatan ini merupakan salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk menjaga keberlangsungan peradaban manusia.


Menurutnya, dalam sejarah bangsa-bangsa di dunia ini selalu mengalami konflik, baik didasarkan pada perbuatan sumber daya alam, kekuasaan atau hal-hal yang mengandung Suku, Ras dan Agama (SARA).


Sejarah juga mencatat, konflik peradaban manusia ini terus menerus berlangsung, bahkan menimbulkan perang dunia pertama, kedua dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi perang dunia yang ketiga.


“Oleh karena itu, ini menjadi salah satu dasar dari PBNU untuk menghindari, mencegah bahkan menghilangkan konflik dengan memberikan pemahaman kepada kader NU dan para santri tentang konflik yang akan menimbulkan perpecahan,” ujarnya saat membuka Halaqah Fiqih Peradaban yang dipusatkan di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Sabtu (23/12/2023).


Mantan Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar berharap, dengan mengikuti kegiatan ini para kader NU juga santri Pondok Pesantren Al-Kamal nantinya dapat memahami bagaimana akar konflik itu terjadi, bagaimana konflik bisa dicegah, agar tujuan dari Halaqah Fiqih Peradaban bisa tercapai.


“Kami juga mohon arahan kepada PBNU agar para kader NU dan para santri utamanya yang di akar rumput dapat memahami bagaimana cara untuk membangun peradaban manusia yang aman, damai dan berkelanjutan,” terangnya. 


Acara bertajuk ‘Pengalaman Islam Indonesia dalam Membangun Peradaban Nusantara’ ini menghadirkan Ketua Tanfidziyah PBNU KH Akh Fahrur Rozi, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Kamal KH Asmawi Mahfudz, dan Pengurus Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU sebagai narasumber KH Kholili Kholil,


Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Blitar Baharuddin, Dewan Asatidz Pondok Pesantren Al- Kamal, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) serta ranting di Kecamatan Wonodadi, Srengat, Udanawu dan Ponggok.


Matraman Terbaru