Blitar, NU Online Jatim
Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Kabupaten Blitar, Kiai Aminudin Fahruda mengatakan, peran alumni untuk kemajuan dan pengembangan pondok pesantren sangat penting. Makanya, pihaknya terus berupaya untuk mengembangkan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Penegasan tersebut disampaikan saat peringatan Hari Lahir (Harlah) pengajian rutin Ahad Wage sekaligus Halal Bihalal dan reuni akbar Ikatan Alumni Al-Kamal (Ikmal). Kegiatan dipusatkan di serambi masjid pesantren, Desa Kunir, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Ahad (08/05/2022).
Ia menyampaikan, bahwa melalui pendidikan yang berkualitas akan menghasilkan alumni yang berkompeten dan mampu menebarkan manfaat untuk semuanya.
“Manfaat tersebut tidak hanya untuk santri maupun wali santri, akan tetapi juga untuk masyarakat," jelasnya.
Mantan Ketua Pimpinan Cabang (GP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Blitar ini menambahkan, peran alumni juga diperlukan untuk menentukan arah gerak dan tujuan dari pendidikan yang ada di pondok pesantren. Sehingga peantren dapat merespons perkembangan zaman dengan baik.
"Seperti yang dikatakan Neil Postman dalam bukunya, pendidikan akan berakhir ketika banyak orang yang sibuk dalam dunia pendidikan tetapi tidak memiliki kejelasan arah dan tujuannya," katanya.
Selain itu, alumni menurutnya juga perlu merespons perkembangan aspek-aspek kehidupan, termasuk digitalisasi. Sebab, banyak orang yang tidak berkompeten justru memanfaatkan digitalisasi dengan menebar informasi hoaks, bahkan memalsukan nilai-nilai keagamaan.
"Ini menjadi tantangan untuk para santri dan alumni untuk menyikapi perkembangan teknologi informasi guna perkembangan dan kemajuan pondok pesantren," pungkasnya.
Diketahui, dalam kegiatan Ahad Wage juga diadakan sarasehan bersama alumni dari berbagai generasi, mulai dari generasi kolonial hingga milenial. Di antaranya yang menjadi narasumber yaitu, Baru Muhamad Yusuf (alumni 2011), Dai Muda Blitar sekaligus Dosen Ma'had Aly Al-Hikmah Tulungagung.
Ada pula, Muhammad Nasihin Al Muiz (alumni 2003), dosen UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung dan Ma'had Aly Al-Kamal; Ida Umami (alumni 1992), Wakil Rektor IAIN Metro Lampung; Zaenal Arifin (alumni 1991), seorang Notaris dan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT), dan Mashudi (alumni 1986) tenaga pengajar MAN 3 Blitar dan Pesantren Terpadu Al-Kamal.
