• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Kediri Raya

Bakat Kader IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar Diasah di SDC

Bakat Kader IPNU-IPPNU Kabupaten Blitar Diasah di SDC
Muhammad Tegar Aldan Ramdhan, Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Blitar (Foto:NOJ/Ika Nur Fitriani)
Muhammad Tegar Aldan Ramdhan, Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Blitar (Foto:NOJ/Ika Nur Fitriani)

Blitar, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) Kabupaten Blitar membentuk ‘Self Development Center’, disingkat dengan SDC yang dinaungi oleh Departemen Olahraga Seni dan Budaya.


​​​Muhammad Tegar Aldan Ramadhan, Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Blitar, mengungkapkan, program ini merupakan wadah untuk memberikan fasilitas, baik menampung maupun menjembatani minat bakat anggota dan kader IPNU IPPNU di Kabupaten Blitar.


Program ini juga selaras dan berpacu pada Roadmap PC IPNU IPPNU Kabupaten Blitar masa khidmat 2021-2023 pada poin ke-6, yaitu ‘IPNU IPPNU berprestasi dari segi teoritis maupun praktisi’.


“Dan ini akan menjadi program role model untuk kepengurusan di pimpinan anak cabang, komisariat, maupun ranting se-Kabupaten Blitar,” jelas Tegar kepada NU Online Jatim, Sabtu (16/04/2022).


Menurutnya, adanya program SDC membuat IPNU-IPPNU diuntungkan, karena usia produktif merupakan lahan basah untuk mengembangkan dan melatih minat bakat para kader. Di mana hal ini juga seirama dengan segmentasi keterpelajaran, mengingat IPNU-IPPNU adalah organisasi yang berbasis usia, bukan status.


“Maka dari itu sudah saatnya IPNU-IPPNU di tataran cabang bukan lagi membahas perihal haha hihi dan riang gembira saja. Melainkan membuka bahkan menggunakan peluang sebaik mungkin, agar minat bakat mereka terasah dengan baik dan tepat,” ungkapnya.


Tegar juga menambahkan, saat ini IPNU-IPPNU harus mau dan mampu keluar dari zona aman dan nyamannya untuk lingkup yang luas, baik dengan lembaga instansi maupun pemerintah yang selaras.


“Karena IPNU-IPPNU itu luwes, bisa menempati ruang lingkup manapun, asalkan ia mau untuk belajar dan berlatih,” tuturnya.


Sementara itu, untuk menjalankan program tersebut juga membutuhkan penguatan sistem, baik dari internal maupun eksternal. Dari internal bisa melalui pemberdayaan senior atau alumni, yang mana banyak dari mereka memiliki multitalenta. Namun, jarang atau bahkan tidak ada yang sambung, baik silaturahmi maupun komunikasi.


“Hal ini sangat disayangkan apabila terjadi, karena dengan adanya silaturahmi dan komunikasi dengan senior IPNU-IPPNU akan mendapatkan banyak pengalaman sekaligus relasi,” katanya.


Diharapkan ke depannya, IPNU-IPPNU juga mampu menguatkan program SDC ini melalui eksternal, salah satunya melalui kerja sama dengan pemerintahan terkait, yaitu Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga.


“Meskipun tidak mensupport dalam hal finansial, tetapi juga bisa dalam hal even atau kegiatan besar baik kompetisi maupun kolaborasi,” pungkasnya.


Kediri Raya Terbaru