Blitar, NU Online Jatim
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Blitar selama Ramadhan 1443 Hijriyah membuat program ‘Kajian Ba’da Asar’ atau disingkat ‘Kasar’, Ahad (17/04/2022).
Kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap akhir pekan selama bulan Ramadhan. Agenda tersebut dipusatkan di sekretariat PKPT IPNU IPPNU UNU Blitar, Papungan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Ketua PKPT IPNU UNU Blitar, Febrianto mengungkapkan, tujuan dari kegiatan ini untuk menambah wawasan melalui kajian dan diskusi tentang isu-isu terkini. Selain itu, juga untuk mempererat silaturahim antar kader dengan buka bersama.
“Karena dengan diskusi kita dapat menambah wawasan antar kader, karena pastinya setiap kader PKPT pasti punya pengalaman yang berbeda dalam menyelesaikan suatu permasalahan,” ungkap Febri kepada NU Online Jatim.
Dirinya menambahkan, dengan begitu para kader akan lebih terlatih untuk mengatur strategi dalam menyelesaikan berbagai permasalahan dalam organisasi. Dengan itu juga diharapkan tercipta ide dan inovasi untuk kepengurusan PKPT IPNU-IPPNU UNU Blitar yang lebih baik.
Dijelaskan, kegiatan ini juga untuk meramaikan masjid dengan khatmil qur’an setelah shalat tarawih bersama masyarakat sekitar. Hal ini selaras dengan program ‘Back up Mosque as the Top Priority’ yang dicanangkan oleh Pimpinan Pusat (PP) IPNU dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKPT IPNU tahun 2021 lalu.
Menurut Febri, dengan program ini berpesan bahwa peran kader PKPT dalam melebarkan ranah dakwah dengan meramaikan dan mengembalikan fungsi utama masjid di lingkungan sekitar sangat penting. Sebab, dalam sejarah Islam masjid, merupakan salah satu instrumen penting bagi perkembangan dan peradaban Islam di dunia.
“Maka dari itu, dengan bekal kemampuan yang sudah kita dapatkan dari kampus, menjadikan hal ini momentum yang tepat untuk kader PKPT terjun ke masyarakat, salah satunya dengan berdakwah di masjid. Agar ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah tetap terjaga,” jelasnya.
Febri berharap, ke depan kader PKPT IPNU-IPPNU, khususnya UNU Blitar, mampu menunjukkan perannya. “Tidak hanya dalam ranah organisasi, tetapi juga memberikan dampak yang positif untuk lingkungan masyarakat,” tandasnya.
