Peringatan 40 Hari Wafatnya Gus Im di Denanyar, Khidmat dengan Protokol Kesehatan
Senin, 7 September 2020 | 22:30 WIB
Jombang, NU Online Jatim
Wafatnya KH Hasyim Wahid (Gus Im) tidak terasa sudah lebih satu bulan. Seperti tradisi di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) pada umumnya, maka 40 hari wafatnya Gus Im diperingati dengan doa bersama oleh keluarga besar Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif Denanyar Jombang, Jawa Timur, Senin (07/ 09) malam.
Peringatan 40 hari wafatya adik kandung Gus Dur ini diikuti oleh para masyayikh, dzurriyah dan santri di Masjid Jamik Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar. Sejak sebelum hingga acara usai tetap mengikuti protokol kesehatan. Sebab, hingga saat ini pandemi Covid-19 (Corona) masih belum usai.
Adapun acara diawali dengan pembacaan surat Yasin yang dipimpin KH Abdul Muis Aziz. Kemudian dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin KH. Abdul Mu’id Shohib. Setelah itu pembacaan do’a oleh KH. Zainal Arifin Abu Bakar dan KH. Abdul Wahab Kholil.
Usai pembacaan do’a, KH Abdussalam Shohib, Pengasuh Ponpes Mambaul Ma’arif Denanyar menyampaikan, meski dalam kondisi apapun sebaiknya tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Himbauan kepada seluruh santri, sudah menjadi kewajiban pribadi untuk tetap waspada dan disiplin dalam menggunakan protokol kesehatan,karena saat ini masih termasuk masa pandemi” ujar KH Abdussalam Shohib.
Acara yang dilaksanakan inipun berlangsung khidmat. Baik sejak acara dimulai hingga acara ditutup karena sudah selesai.
Editor : Romza
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua