Profil Gus Ibin, Sosok Ulama Muda Pesantren Mojosari Nganjuk
Selasa, 18 Juni 2024 | 19:00 WIB
Nganjuk, NU Online Jatim
Gus Muhammad Muhibbin Nur atau yang akrab disapa Gus Ibin merupakan putra ke-4 dari KH Muhammad Nur dan Ibu Nyai H Maulidiyyatul Ummayyah selaku pengasuh Yayasan Pondok Pesantren Al-Mardliyah Mojosari, Loceret, Nganjuk.
Gus Ibin memiliki 1 putri dan 2 putra dari pernikahannya dengan Ning Vivin Sakinah Zahro dan aktif dalam mengembangkan pendidikan serta pengembangan pondok di pesantren Mojosari, Nganjuk. Gus Ibin merupakan sosok yang memiliki kedekatan dengan santri-santriwatinya.
Sejak kecil Gus Ibin lahir dan besar di lingkungan pesantren. Ia mengawali pendidikan formalnya di Taman Kanak-kanak (TK) Khadijah II Mojosari, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ngepeh, dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) NU Mojosari.
Selanjutnya, Gus Ibin mengenyam pendidikan di 2 instansi yakni di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Darul Ulum Jombang selama satu tahun, dilanjutkan sampai lulus di Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) Mojosari.
Gus Ibin mengambil D3 dengan Prodi Agribisnis Pertanian di Universitas Brawijaya, selanjutnya mengambil S1 dengan Prodi Agrotekniknologi Universitas Kadiri.
Selain Pendidikan formal, Gus Ibin juga mengenyam pendidikan non formal di Madrasah Diniyah Roudlotuth Tholibin Pondok Pesantren Mojosari Nganjuk, Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang dan Pondok Pesantren Nurul Huda Mergosono Malang.
Lulus dari perguruan tinggi, Gus Ibin kembali ke pondok dan fokus mengembangkan pendidikan serta pengembangan di pondok pesantren Mojosari. Terbukti dengan Gus Ibin menjadi Kepala Sekolah Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) As Syafi’ah dari 2014 sampai sekarang, Sekertaris YPP Al-Mardliyah Mojosari sejak tahun 2009 sampai sekarang, Pengasuh Ma’had Putra Riyadlus Sholihin Mojosari serta Mundier ‘Am Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur’an Al Mardliyah Mojosari Nganjuk.
Gus Ibin merupakan tokoh ulama muda di Nganjuk, khususnya di pondok pesantren Mojosari yang berdiri sejak tahun 1720 M. Pesantren Mojosari sendiri merupakan pondok pesantren tertua kedua di Indonesia.
Gus Ibin ini merupakan generasi ke-11 yang berpengaruh dalam perkembangan pondok pesantren Mojosari. Berada di lingkungan pondok pesantren salaf yang erat dengan menekankan kehidupan yang sederhana, Gus Ibin merupakan pribadi yang tawadhuk, bijaksana dan sederhana. Selain itu, ia merupakan sosok intelektualis yang menjadi panutan serta role model bagi para santri-santrinya.
Penulis: Syarifah Annajiyah
Terpopuler
1
MI Aswaja Besole Tulungagung Juara Favorit Festival Balon Udara
2
Haji di Indonesia: Tantangan Antrean dan Biaya
3
Puang Makka Kunjungi Lumajang, Teguhkan Spirit Thariqah di Halaqah Sufi Interaktif
4
LAZISNU Nganjuk Tebar Manfaat Kurban pada 1.100 Penerima
5
Unisma Sembelih 22 Sapi dan 29 Kambing, Ada Sedekah Hewan dari Non Muslim
6
Bondowoso Tuan Rumah Munas Perdana MA IPNU, Ratusan Alumni Bakal Hadir
Terkini
Lihat Semua